Notification

×

Iklan

Iklan

Management Persis Solo Siapkan Konsultan, Setelah Persis Solo Gagal Lolos Verifikasi Club Licensing

Thursday, 23 May 2024 | 06:07 WIB Last Updated 2024-05-22T23:11:09Z
"Pemilik Persis Solo Kaesang Pangarep ketika melakukan study banding ke klub UEA untuk pengelolaan management klub"/Foto : FIFA


RADARDETIK.ID - Manajemen Persis Solo akan segera menyelidiki penyebab kegagalan pemeriksaan lisensi klub siklus 2023/2024. Ini  kali kedua Laskar Sambanyawa gagal lolos setelah dua musim berada di kasta teratas.


Persis Solo merupakan salah satu dari 18 klub BRI Liga 1 yang mengajukan peninjauan kembali lisensi klubnya namun belum bisa lolos verifikasi. Laskar Sambernyawa juga gagal memenuhi syarat regulasi lisensi klub PSSI pada musim lalu.


Chairul Basalamah, manajer  Persis Solo,  saat ini sedang berkoordinasi dengan tim manajemen yang bertugas  mengurus dokumentasi yang diperlukan dalam proses verifikasi ini.


“Saya menerima laporan dari tim manajemen bahwa pemeriksaan lisensi klub tidak lolos. Karena saya tidak bertanggung jawab langsung atas masalah tersebut, kami sedang menyelidikinya”, Ucapnya.


Pria yang akrab disapa Abud ini menjelaskan, manajemen Persis Solo akan menyelidiki semua departemen yang tidak memenuhi persyaratan lima kriteria yang akan diselidiki seperti : olahraga, infrastruktur, sumber daya manusia dan administrasi, hukum dan keuangan.


Ia berharap ada secercah harapan dari hasil proses review ini agar tim  Kota Bengawan  bisa mengkajinya dan melanjutkannya pada musim depan.


“Ini perlu kita ketahui, pelajari, dan tingkatkan. Secara pribadi, saya punya target lulus ujian untuk  musim depan. Manajemen juga ingin mengetahui aspek-aspek yang diperlukan,'' kata Abud.


“Kita lihat apa yang kurang, dan lain-lain, karena dalam peraturan selalu ada rating dan poin untuk validasi, artinya tidak bisa didapat,” imbuhnya.


Mantan manajer Persebaya Surabaya  ini mengatakan, manajemen akan menyiapkan konsultan untuk membantu proses peninjauan lisensi klub musim depan. Karena proses ini tidak mudah untuk dilakukan.


Laskar Sambernyawa memerlukan bimbingan oficial yang berkompeten dan berpengalaman agar dapat memenuhi persyaratan Peraturan Lisensi Klub PSSI Piala AFC  dan Ligue 1.


“Kami siap dan kami juga telah menghubungi dalam beberapa hari terakhir. Jadi periksa aspek mana yang masih belum memenuhi syaratnya. Kami akan segera menyelesaikan masalah ini dan berkonsultasi dengan konsultan,” ujarnya.


Proses akuisisi sangat memakan waktu. Pasalnya, Departemen Perizinan Klub PSSI telah menggelar tiga kali seminar atau workshop menjelang siklus perizinan 2023/2024. Yang pertama adalah program pendidikan lisensi klub dengan tema "Safety Officer Workshop" pada tanggal 6 hingga 8 September 2023.


Yang kedua adalah Annual Club Licensing  Seminar yang dilaksanakan pada 11-13 Desember 2023. Yang ketiga adalah Program Edukasi Lisensi Klub tentang Status Pemain yang dilaksanakan pada tanggal 11-13 Desember 2024.


×
Berita Terbaru Update