Notification

×

Iklan

Iklan

Vladimir Putin Dilantik Menjadi Presiden Rusia Selama 5 Periode

Tuesday 7 May 2024 | 20:57 WIB Last Updated 2024-05-07T13:57:45Z
"Pelantikan Presiden Rusia Vladimir Putin selama lima periode"/Foto : Merdeka

RADARDETIK.ID -  Vladimir Putin akan terpilih kembali untuk masa jabatan kelima sebagai Presiden Rusia pada hari Selasa (7/5). Upacara pelantikan Putin berlangsung hari ini,  waktu Moskow, di istana presiden mewah Kremlin, menandai masa jabatan barunya setelah 20 tahun berkuasa.


Presiden Putin diperkirakan akan berkuasa selama periode ini dengan kekuasaan yang lebih besar  dari sebelumnya. Upacara pelantikan akan disiarkan langsung di seluruh saluran televisi Rusia pada Selasa sore waktu setempat.


Presiden Putin diperkirakan akan berkuasa selama periode ini dengan kekuasaan yang lebih besar  dari sebelumnya. Upacara pelantikan akan disiarkan langsung di seluruh saluran televisi Rusia pada Selasa sore waktu setempat.


Seperti pada upacara pelantikan sebelumnya, Presiden Putin diperkirakan akan tiba di Kremlin dengan rombongan mobil mewah. Setelah tiba di istana presiden, Putin akan berjalan menyusuri lorong menuju St.


Andrew's Hall, di mana ia akan mengambil sumpah presiden dan menyampaikan pidato singkat kepada bangsa.  Pelantikan Presiden Putin akan dihadiri oleh pejabat pemerintah dan diplomat, termasuk perwakilan negara-negara Eropa seperti Prancis, yang kabarnya akan diwakili oleh duta besarnya untuk Moskow, Pierre Lévy.


Hal ini agak aneh dengan situasi saat ini, karena Rusia masih dianggap sebagai musuh utama Eropa akibat invasinya ke Ukraina yang dimulai pada tahun 2022 dan berlanjut hingga saat ini. Selain itu, hubungan antara Rusia dan Prancis juga menjadi tegang setelah Presiden Emmanuel Macron menyarankan agar ia mengirim pasukan ke Ukraina untuk membantu perang melawan Rusia.


Sementara itu, negara-negara Eropa lainnya, termasuk Polandia, Jerman dan Republik Ceko, telah mengindikasikan bahwa mereka tidak akan mengirimkan perwakilannya ke pelantikan Putin sebagai tanggapan atas meningkatnya invasi Rusia ke Ukraina baru-baru ini.


Menurut kantor berita AFP, Presiden Putin meraih kemenangan besar dalam pemilu Rusia Maret lalu dengan 87% suara. Pengamat internasional, partai oposisi pemerintah, dan aktivis hak asasi manusia (HAM) mengkritik pemilu tersebut sebagai pemilu yang curang.


Dengan kemenangan pemilu ini, Putin mengalahkan diktator Soviet Joseph Stalin dan menjadi pemimpin Rusia yang paling lama menjabat dalam satu abad terakhir.

×
Berita Terbaru Update