![]() |
"Kebakaran dinegara Israel karena serangan Roket Drone dari Hizbullah"/Foto : CNN Indonesia" |
RADARDETIK.ID - Wilayah utara Israel mendapat kecaman menyusul serangkaian serangan roket dan drone oleh kelompok milisi Lebanon Hizbullah. Media lokal memberitakan, beberapa rumah terbakar akibat serangan tersebut.
Militer juga mengirimkan peralatan dan tentara ke perbatasan untuk memadamkan api. Api menyebar dengan sangat cepat karena musim panas yang melanda wilayah tersebut akhir-akhir ini. Setidaknya enam tentara cadangan mengalami luka ringan saat memadamkan api.
Menurut Reuters, tentara Israel mengatakan bahwa “Tentara sedang mengendalikan lokasi kebakaran dan tidak ada penduduk yang berada dalam bahaya saat ini”, Pada hari Senin (03/06), Otoritas Taman Israel mengumumkan bahwa kebakaran telah terjadi.
Telah tersebar di lahan seluas 4.444 hektar dan melaporkan ratusan korban jiwa. Petugas pemadam kebakaran juga memadamkan api hingga malam hari di beberapa lokasi di wilayah tersebut, termasuk di kota Kiryat Shmona, untuk segera mengevakuasi 4.444 warga Israel yang tinggal di perbatasan dekat daratan Lebanon, yang dievakuasi beberapa bulan setelah konflik antara Israel dan Hizbullah telah pergi.
Hal ini meningkat ketika Hizbullah menembakkan roket dan drone ke pangkalan militer Israel di Galilea pada hari Senin. Milisi Lebanon juga mengumumkan telah menembakkan puluhan roket Katyusha ke beberapa sasaran di Dataran Tinggi Golan.
Sirene juga dibunyikan beberapa kali di wilayah utara Israel yang berbatasan dengan Lebanon. Warga berbondong-bondong menuju tempat penampungan pengungsi. Peluncuran roket dan drone terus menyerang Hizbullah sejak Minggu (2 Juni 2024).
Beberapa wilayah Israel, termasuk Nahariya dan Liman, menjadi sasaran serangan Hizbullah. Hizbullah mengatakan serangan itu merupakan respons atas kematian seorang tentara Hizbullah dalam serangan drone Israel di Zurarie.
Negara Israel sendiri sekarang baru diujung tanduk setelah mendapatkan serangan yang bertubi – tubi dari beberapa negara serta aksi boikot yang terjadi diseluruh dunia. Terakhir negara Israel harus mendapat serangan telak dari negara Iran. Kemudian kini Israel harus kalang kabut setelah mendapat serangan dari Hizbullah.
Beberapa negara kini juga sudah mendeklarasikan diri mendukung kemerdekaan negara Palestina seperti Indonesia dan beberapa negara lain di dunia. Apabila Israel terus berulah, maka tidak mungkin negara Israel akan mengalami krisis kepercayaan serta krisis pangan didunia.