 |
| "Manager Persis Solo Chairul Basalamah menegaskan tidak akan memaksimal jumlah quota 8 pemain asing tetapi focus kepada kwalitas"/Foto : PSSI |
RADARDETIK.ID – Tim Persis Solo tidak tertarik memaksimalkan quota pemain asing sebanyak 8 pemain asing sesuai regulasi. Persis Solo lebih berfocus untuk mencari pemain asing yang berkwalitas saja.
Manager Persis Solo bereaksi hati-hati terhadap peraturan baru Ligue 1 yang menambah jumlah pemain asing menjadi delapan. Klub akan terus mengedepankan kualitas pemainnya dan tidak akan pernah puas dengan pemenuhan kuota.
Manager Persis Solo Chairul Basalamah, mengatakan pihaknya saat ini fokus mengisi slot enam pemain asing, termasuk lima pemain gratis dan satu pemain asal Asia. Ada beberapa pertimbangan dalam memprioritaskan pengisian enam slot pemain asing.
“Persis Solo akan memberikan gambaran apa yang terjadi sebelumnya. Sejauh ini, kami berasumsi hanya enam pemain asing yang akan menjadi andalan. Kalau perlu menambah pemain, kami sesuaikan saja seperlunya,” ujarnya, Selasa (4/6/2024).
Menurut pria yang akrab disapa Wan Abdo itu, alasan tim tidak segera mengisi kuota delapan pemain asing adalah karena mereka harus memperhatikan kualitas pemainnya terlebih dahulu. Selain itu, aturan bahwa hanya enam pemain asing yang boleh bermain di lapangan patut dipertimbangkan.
“Bagi kami, kualitas pemain adalah yang utama dan kami akan melakukan yang terbaik, meski itu tidak mudah,” lanjutnya.
Mantan manager Persebaya Surabaya ini melanjutkan, alokasi anggaran tim akan bertambah karena kebutuhan pemain asing. Secara khusus, permintaan pemain asing di Indonesia bisa mencapai 30-40% dari nilai kontrak musiman.
"Anggaran kami pasti bertambah. Pemain asing juga sama murahnya, dan ada tiket pesawat pulang pergi tidak hanya untuk pemain tetapi juga keluarga, mobil, dan fasilitas lainnya. Seperti KITAS (kartu izin tinggal sementara) juga tidak mudah. Misalnya harga seorang pemain Rp 1 miliar per tahun, tapi tambahan harganya bisa Rp 300-400 juta, jadi harus dipertimbangkan matang-matang, ujarnya.
Sebelumnya penyelenggara kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), mengumumkan Liga 1 2024/2025 akan dimulai pada 2 Agustus 2024. Selain itu, beberapa pedoman telah berubah. Misalnya soal kuota untuk orang asing.
Di Ligue 1 2024/25, klub bisa merekrut delapan pemain asing dengan perincian dalam konfigurasi jumlah pemain asing 6+2. Artinya, dari delapan pemain asing yang didatangkan, dua di antaranya harus berasal dari Asia. Namun jumlah maksimal starter atau pemain di lapangan adalah 5+1.
Dengan kata lain, pemain cadangan asing bisa digunakan dengan cara menggantikan pemain asing yang sedang digunakan. Selain aturan pemain U-23, Ferry juga mengingatkan aturan minimal satu pemain U-23 di starting lineup selama 45 menit akan kembali diterapkan.
Soal izin klub, Ferry menegaskan seluruh peserta Liga Satu musim depan harus menaati peraturan tersebut. Seperti kita ketahui bersama, proses siklus 2023/2024 telah berakhir dan baru 8 klub Ligue 1 yang meraih status tersebut.
