Notification

×

Iklan

Iklan

Persis Solo memiliki Total 5 Kiper Yang Berkwalitas Hampir Sama Kemampuannya

Sunday, 14 July 2024 | 13:32 WIB Last Updated 2024-07-14T06:32:49Z
"Perkenalan pemain Persis Solo menjelang musim Liga 1 tahun lalu ketika berlangsung press confrence"/Foto : Kompas


RADARDETIK.ID – Perburuan pemain Persis Solo semakin terus dikebut, banyak posisi pemain yang terus diisi untuk menambal kekuatan tim Laskar Sambernyawa untuk musim depan. Meskipun begitu, nampaknya ada satu posisi yang dikira sudah aman, posisi tersebut yang aman adalah posisi Kiper.


Untuk musim 2024/2025, Persis Solo tampil mewah. Lima kiper Laskar Sambernyawa memiliki kualitas yang sama, dan ini pasti akan sangat berguna untuk bermain di Liga 1 musim depan. Muhamad Riyandi, Pancar Nur, Erlanggan Setyo, dan Gede Aditya akan memperkuat Persis Solo setelah resmi mempertahankan Gianluca Pandeynuwu.


Menariknya, empat penjaga gawang Persis Solo tersebut adalah kiper utama. Musim lalu, Muhamad Riyandi adalah pemain utama di mistar gawang Persis Solo, tetapi dia lebih sering dipanggil untuk bermain di Timnas Indonesia.


Selain itu, ia juga mengalami cedera dan diberi kartu merah pada pertandingan melawan PSM Makassar, yang menyebabkan dia absen selama 14 pertandingan. Sebagai kiper utama, Riyandi bermain sebanyak 13 kali sebagai starter dan enam kali di bangku cadangan musim lalu. Dia bermain dengan baik, dengan mencetak tiga gol dan kemasukan 16 kali. Riyandi, kiper bertinggi 186 sentimeter, juga sering melakukan penyelamatan penting. Kelebihannya sebagai shot stopper. Kiper veteran Barito Putera ini adalah penjaga gawang tradisional yang tangguh.


Penyelamatan pentingnya sering membawa Persis Solo poin, sementara Gianluca Pandeynuwu adalah penjaga gawang yang berbeda dari Riyandi. Di awal musim ini, dia sempat dikaitkan dengan Arema FC. Gianluca memutuskan untuk memperpanjang masa baktinya dengan Persis Solo hingga tahun 2025.


Musim lalu, kiper berusia 26 tahun ini bermain lebih banyak daripada Riyandi saat bermain untuk Persis Solo. Pemain dengan tinggi 185 sentimeter ini bermain sebanyak 16 kali dan mencetak tiga gol.


Gianluca Pandeynuwu adalah kiper yang nyaman berlama-lama dengan bola, berbeda dengan Riyandi, yang merupakan kiper konvensional. Ia memiliki distribusi yang baik dan dapat bermain di lini belakang bersama bek Persis Solo.


Milomir Seslija dapat menggunakan kemampuan umpannya untuk merencanakan serangan dari belakang. Pancar Nur Widiastono, seperti Gianluca, juga sangat baik dalam mendistribusikan bola. Musim lalu, kiper berusia 24 tahun ini dipinjamkan ke PSIM Jogja, tetapi penjaga gawang yang berasal dari akademi Persija Jakarta ini adalah pilihan utama di mistar gawang PSIM Jogja. Sebelum dipinjamkan, dia bermain untuk Persis Solo enam kali. Sejak bergabung, dia langsung menjadi pilihan utama, menggantikan Sendri Johansah, Komang Aryantara, dan Wahyu Tri Nugroho.


Mengambil bagian dalam 11 pertandingan Liga 2 dan hampir membawa PSIM Jogja ke promosi. Erlangga Setyo, kiper belia Persis Solo, berhasil masuk ke tim utama PSPS Pekanbaru sebagai pemain pinjaman dari Persis Solo. Ia menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang PSPS Pekanbaru dan berhasil menyelamatkan PSPS Pekanbaru dari degradasi. Kiper dengan tinggi 196 sentimeter ini telah bermain sepuluh kali. Dengan umurnya yang baru 21 tahun, dia memiliki banyak waktu untuk memperbaiki permainannya.


Erlangga Setyo adalah kiper yang mampu menghentikan sepakan dengan baik, seperti M. Riyandi. Penampilannya cukup baik di pertandingan Liga 2 musim lalu melawan Nusantara United. Erlangga melakukan penyelamatan penting yang membawa PSPS Pekanbaru menang 2-1, memastikan Askar Batuah bertahan di Liga 2.


Di antara empat penjaga gawang lainnya, Gede Aditya mungkin kiper yang paling muda. Kiper berusia 20 tahun ini dipromosikan dari Persis Solo U-20. Meskipun menjadi kiper paling muda, Gede Aditya berlatih dengan empat kiper utama, yang pasti akan menambah pengalaman dan daya saing di bawah mistar gawang.


Sekarang, Persis Solo perlu berhati-hati. Milomir Seslija sebagai pelatih pasti akan sulit untuk memilih kiper mana yang terbaik karena ada empat kiper dengan kemampuan yang sama. Mereka juga memiliki keunggulan yang sama, dan akan menarik melihat persaingan di bawah mistar gawang Persis Solo untuk musim depan.


×
Berita Terbaru Update