 |
| "Anggota DPD terpilih Komeng protes keras kepada majelis karena ditempatkan di bidang Pertanian bukan di bidang Seni dan Budaya"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Alfiansyah Komeng, anggota DPD RI dari Jawa Barat, memberikan komentar tentang perdebatan tentang penempatan dirinya di Komite II DPD yang telah menjadi perhatian publik dalam beberapa waktu terakhir. Komeng menjelaskan bahwa Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua DPD RI, memiliki hak untuk memilih. Setelah berbicara dengan Senator Jabar lainnya, ia kemudian masuk ke Komite II.
Melalui akun Instagram @komeng.original pada hari Sabtu (12/10), Komeng menyatakan, "Waktu itu saya hasil dari diskusi Dapil Jabar itu tentang Pertanian di Komite II. Memang visi misi saya di seni budaya." Saya juga diberi kebebasan oleh Pak Sultan Najamudin. Bukan dari DPD atau Pak Sultan sebagai Ketua DPD yang menguji saya, enggak juga. Saya diberi kebebasan."
Komedian Senator itu menyatakan bahwa dia telah ditawari untuk beralih ke Komite III, yang sejalan dengan visi misinya selama kampanye. Namun, ia menyatakan bahwa senator lain, terutama dari komite tersebut, diharapkan untuk tetap berada di Komite II. Selanjutnya, Komeng memastikan bahwa pihaknya tidak memiliki masalah dengan Ketua DPD RI atau anggota DPD lainnya.
Komeng menyatakan, "Kemarin juga, mungkin saat sidang itu, Pak Sultan menawari, teman-teman saya yang sudah berkumpul di komite itu [bilang], 'Bang Komeng jangan pindah dong.'" Selain itu, dia menyatakan, "Jadi, saya tidak memiliki masalah dengan ketua DPD dan kelembagaan DPD, karena semua memberikan kebebasan kepada saya."
Setelah itu, senator dari Jawa Barat itu meminta agar para pemilihnya tidak khawatir. Pindah ke Komite masih mungkin. Sebaliknya, sistem penugasan anggota DPD dapat berpindah ke komite setiap tahun. Ini memungkinkan komando bertugas di beberapa komite selama masa jabatan mereka.
Setelah itu, Komeng menyatakan bahwa sebagai anggota DPD RI, dia akan tetap menghormati lembaga dan pimpinan. Para pemilih saya tidak perlu khawatir. Komeng menyatakan bahwa meskipun saya memiliki kesempatan untuk pindah ke Komite III hari ini, dia mengatakan bahwa DPD mengatakan bahwa komite itu kolektif kolegial. Oleh karena itu, saya mungkin berada di Komite II tahun ini, dan tahun berikutnya di Komite III. Semua orang harus mengetahuinya.
"Buat pemilih jangan khawatir, saya bisa pindah ke komite III hari ini. Dan secara kelembagaan kami tetap menghormati DPD dan Ketua DPD."
Komeng sebelumnya mempertanyakan keputusan pimpinan DPD untuk menempatkan dirinya di Komite II. Komite ini menangani bidang pertanian, perkebunan, perhubungan, kelautan, perikanan, energi, kehutanan, ekonomi kerakyatan, BUMN, industri, ketahanan pangan, dan metereologi-klimatologi-geofisika. Komeng sedari awal menyatakan bahwa dia ingin menjadi anggota komite yang menangani urusan seni budaya karena dia tidak ahli dalam bidang-bidang yang diawasi Komite II.
Komite ini sebenarnya menginginkan saya untuk bekerja di bidang seni budaya, tetapi saya telah kehilangan banyak waktu, jadi saya masuk ke Komite II, yang saya tidak mengerti, yang terkait dengan pertanian. Pemimpin telah menyatakan bahwa Anda harus belajar dengan cepat. Saya memerlukan bimbingan dari pimpinan; ke mana saya harus belajar? Itu. Pada pertemuan yang diadakan Rabu (9/10) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Komeng mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan.
