 |
| "Pembicara Franco Siswiyanto.,S.Sos.,M.Si ketika memberikan materi pada seminar KKN"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - KLATEN, Pada hari minggu (27/7) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) sukses memberdayakan beberapa pemuda Desa Tempursari, Ngawen, Klaten, melalui sebuah seminar sosialisasi yang relevan dengan tantangan zaman. Mengusung tema besar “Capacity Building”, kegiatan ini membekali anggota Karang Taruna dan Remaja Masjid dengan dua keahlian krusial: public speaking dan literasi digital untuk kesehatan mental.
Acara yang berlangsung di Aula Balai Desa Tempursari pada Minggu (27/7) ini merupakan program kerja kolaborasi mahasiswi Febya Hesti Ningrum (Ilmu Administrasi Negara) dan Devasya Febe Kusumokristy (Ilmu Komunikasi). Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Amila Firdhauzi, S.TP., M.Sc., mereka merancang kegiatan ini untuk menjawab keresahan seputar maraknya isu kesehatan mental di media sosial.
 |
| "Kegiatan foto bersama seminar Capacity Building yang diadakan mahasiswa KKN Unisri Surakarta"/Foto : Redaksi |
Puncak acara adalah sesi pemaparan materi yang diisi oleh narasumber utama, Bapak Farco Siswiyanto Raharjo S.Sos., M.Si., selaku Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Dengan gayanya yang interaktif, Bapak Farco berhasil memukau para peserta dan menekankan bahwa kedua keterampilan yang diajarkan adalah satu kesatuan tak terpisahkan bagi calon pemimpin.
"Kemampuan public speaking membangun kepercayaan diri Anda di dunia nyata, sementara literasi digital membangun kredibilitas Anda di dunia maya," tegas Bapak Farco. "Keduanya adalah modal utama bagi generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang positif. Jangan hanya jadi konsumen informasi, tetapi jadilah kreator yang bijak dan berani menyuarakan kebaikan."
Febya Hesti Ningrum dan Devasya Febe Kusumokristy, mewakili pelaksana kegiatan, menyatakan bahwa program ini lahir dari pengamatan langsung di lapangan.
 |
| Panitia mahasiswa KKN Unisri Surakarta mengadakan kegiatan Seminar Sosialisasi Capacity Building"/Foto : Redaksi |
"Kami melihat banyak potensi pada pemuda di sini, namun mereka butuh bekal untuk bisa tampil percaya diri dan menyaring informasi secara cerdas. Harapannya, mereka kini lebih siap menjadi pelopor di lingkungannya," jelasnya.
Inisiatif ini pun mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Desa Tempursari yang menilai program ini sangat tepat sasaran. Melalui sesi diskusi yang aktif, para peserta yang merupakan delegasi dari setiap RW mulai dari RW 01 sampai dengan RW 10 di desa tersebut tidak hanya belajar teori, tetapi juga berbagi pengalaman dan strategi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, para pemuda Desa Tempursari diharapkan tidak hanya cakap secara digital, tetapi juga kuat secara mental, berani berbicara, dan siap memimpin untuk menciptakan ruang digital dan sosial yang lebih sehat dan aman.
