![]() |
"Milomir Seslija ketika memimpin latihan perdana tim Persis Solo"/Foto : Persis Solo Official |
RADARDETIK.ID – Pelatih baru tim Persis Solo yaitu Milomir Seslija perdana memimpin Latihan Persis Solo. Setelah resmi ditunjuk oleh management Persis Solo, Milo sapaan akrab Milomir Seslija langsung melakukan gass pol untuk mempersiapkan tim Persis Solo menghadapi Madura United pada tanggal 30 januari 2024.
Dalam sesi Latihan perdana Milo menekankan tentang pola pikir dan visi dalam bermain sepak bola kepada seluruh pemain. Dalam kesempatan tersebut Milo menyampaikan bahwa Messidoro merupakan gelandang terbaik yang pernah dimiliki Persis Solo.
Sedangkan Mousa Sidibe dipuji oleh Milo dan bisa dipanggil sebagai pemain Timnas Senegal.
“Saya lihat Messidoro merupakan gelandang terbaik disini dan Sidibe bisa dipanggil menjadi Timnas Senegal, saya tidak tahu apa maksud dia datang kesini”, Ucap Milo dalam sesi Latihan.
Dalam Latihan perdana Persis Solo, Milo terlihat keras dalam menempa seluruh pemain Persis Solo. Bahkan Milo menegaskan bagi pemain yang tidak siap dengan kepelatihannya bisa segera keluar dari lapangan dengan tidak ada rasa dendam.
“Bagi kalian yang tidak siap, silahkan segera keluar lapangan dan jangan menganggu Latihan saya. Silahkan pergi tanpa rasa dendam”, Tambah Milo.
Milo menyampaikan dalam Latihan tersebut bahwa akan memberikan libur satu hari kepada pemain dan sehabis itu besoknya akan membunuhnya.
“Saya Akan Beri Kamu tambahan Satu Hari, tapi setelah itu Saya Akan Membunuhmu”, kata Milo.
Arti dari pernyataan tersebut adalah bahwa Milo akan memberikan waktu satu hari untuk libur dan besoknya mereka akan dibuat bekerja keras mati – matian untuk Latihan selanjutnya.
Milomir Seslija sendiri dikenal dengan pelatih yang bertangan dingin serta displin dan keras dalam menangani klub. Klub sepak bola yang dilatihnya jarang yang gagal.
Hanya saja ada kelemahan dari Milo, bahwa Milo terkenal dengan pelatih spesialis juara tournament. Milo sangat cocok melatih dalam ajang tournament dengan durasi pendek daripada Liga, dikarenakan Milo mempunyai pengalaman banyak menyabet juara tournament.
Hanya saja di Liga 1 yang memiliki durasi yang Panjang Milo memiliki kelemahan hanya sering memasang pemain inti yang itu – itu saja, sehingga diakhir kompetisi yang panjang mereka kelelahan dan kehabisan bensin.