![]() |
"Kecelakaan terjadi di jalan raya Sembuh - Jumapolo Karanganyar yang melibatkan seorang siswa SMAN 1 Jumapolo dan ibu - ibu"/Foto : Radar Detik |
RADARDETIK.ID – Kecelakaan terjadi dijalan raya Sembuh perempatan dekat KUA Jumapolo Karanganyar, kali ini melibatkan seorang siswa SMAN 1 Jumapolo Karanganyar dengan ibu – ibu berdaster warga sekitar. Kejadian terjadi pada hari Senin (4/2/2024) pada pkl. 06.50 wib sewaktu padatnya jam sekolah dan kerja.
Kejadian berawal ketika seorang ibu – ibu yang memakai daster seorang warga sekitar yang ingin menyabrang kemudian dari arah belakang tiba – tiba ditabrak oleh siswa SMAN 1 Jumapolo Karanganyar.
“Tadi ceritanya seorang ibu – ibu jalan pelan sudah reting ke kanan menyebrang, kemudian dari arah belakang tiba - tiba ditabrak sama anak siswa SMAN 1 Jumapolo Karanganyar dari belakang”, Ucap saksi mata disekitar kepada media Radar Detik.
Dari kesaksian warga yang melihat kejadian tersebut terlihat bahwa dikarenakan terburu – buru mau terlambat, siswa SMAN 1 Jumapolo Karanganyar melaju kendaraan sepeda motornya dengan kencang kemudian tidak bisa mengantisipasi didepannya kemudian menabrak ibu – ibu.
Setelah tabrakan siswa SMAN 1 Jumapolo Karanganyar sempat tak sadarkan diri, kemudian segera dibawa warga ke tepi jalan. Setelah mendapatkan pertolongan dari warga akhirnya siswa SMAN 1 Jumapolo Karanganyar sadar.
Sedangkan korban lainnya seorang ibu – ibu berdaster menepi dipinggir jalan raya dengan luka pada jari jempol kanan kuku mengelupas dan berdarah. Sedangkan luka lainnya terdapat pada lutut yang lecet akibat tabrakan.
Setelah kejadian tersebut kemudian kedua korban diantar warga dengan mengendarai Mobil jazz milik pengendara yang melintas untuk mendapatkan perawatan di IGD Puskesmas Jumapolo Karanganyar.
Salah seorang warga sekitar menuturkan bahwa memang kalau pagi hari pada jam kerja dan sekolah banyak sekali sepeda motor yang mengebut karena dikejar waktu sehingga kadang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang disekitarnya.
“Iya mas, kadang setiap pagi itu pada jam sekolah dan kerja dijalan raya tersebut banyak yang mengebut dikarenakan kejar waktu takut pada terlambat, sehingga bisa membahayakan sekelilingnya. Harapannya ke depan karena kejadian ini, semua anak sekolah lebih berhati – hati lagi dalam mengendara”, Ucap saksi warga sekitar.