![]() |
"Pelatih PSM Makasar Bernardo Tavares mengaku biang kekalahan melawan Persis Solo salah satunya belum gajian 3 bulan"/Foto : Tribun Sulbar |
RADARDETIK.ID – Tim kuat PSM Makasar akhirnya harus takhluk dengan Persis Solo di Stadion Manahan Solo dengan skor 1 – 0. PSM Makasar harus dipermalukan oleh 10 pemain Persis Solo setelah Kiper Persis Solo Muhammad Riyandi harus dikartu merah dikarenakan menekel pemain PSM Makasar diluar kotak pinalti.
Meskipun bermain dengan 10 pemain tetapi Persis Solo berhasil mengalah PSM Makasar dengan skor 1 – 0. Gol simata wayang Mosua Sidibe menjadi satu – satunya gol tunggal kemenangan tim Persis Solo.
Setelah pertandingan melawan Persis Solo, pelatih PSM Makasar Bernardo Tavares marah besar dan membanting meja. Pelatih PSM Makasar tersebut menyampaikan belum dibayarnya gaji para pemain dan official PSM Makasar menjadi pemicu kekalahan PSM Makasar.
“Belum gajian selama 3 bulan menjadi penyebab kekalahan kita, meskipun ada beberapa yang sudah dibayar gaji tetapi masih banyak yang belum lunas hingga sampai 3 bulan”, Ucap Bernardo Tavares seusai pertandingan.
Tavares mengungkapkan sepak bola bukan hanya soal taktik permainan diatas lapangan saja, tetapi faktor non tekhnis juga sangat penting.
“Dalam suatu pertandingan sepak bola bukan hanya faktor tekhnis diatas lapangan saja, tetapi faktor non tekhnis seperti gaji yang belum dibayar juga penting”, Imbuh Tavares.
Seusai pertandingan Pelatih PSM Makasar asal Portugal tersebut tidak bisa menyembunyikan kemarahannya dikarenakan Persis Solo hanya bermain dengan 10 pemain. Sedangkan PSM Makasar beberapa kali banyak menciptakan banyak peluang tetapi gagal dikonversi menjadi gol.
Dengan kemenangan ini tim Persis Solo naik di posisi 11 dan tim PSM Makasar harus turun di posisi 12 klasemen sementara. Dengan kekalahan ini maka tim PSM Makasar sudah 3 kali berturut – turut gagal membawa kemenangan.