![]() |
"Bencana Tanah Longsor di Papua Nugini telah menewaskan Ratusan Penduduk"/Foto : CNN |
RADARDETIK.ID - Papua Nugini telah mengalami bencana tanah longsor sejak akhir pekan lalu. Ratusan orang tewas dalam bencana ini. Sejauh ini, tercatat 670 orang meninggal dunia akibat tanah longsor. Namun, pihak berwenang memperkirakan jumlahnya akan terus meningkat, mengingat ribuan orang masih terkubur.
Konon saat terjadi gempa, kawasan tersebut dipenuhi perbukitan dan bebatuan sehingga menyulitkan pencarian korban. Penyebab pasti terjadinya longsor di wilayah Enga saat ini belum diketahui secara pasti.
Namun Alan Collins, profesor geologi di Universitas Adelaide, menduga bencana tersebut terjadi di kawasan dengan curah hujan tinggi.
“Tampaknya tanah longsor tidak disebabkan langsung oleh gempa bumi, namun gempa bumi yang disebabkan oleh tumbukan lempeng yang membentuk lereng curam atau gunung tinggi sering terjadi dan sangat tidak stabil.” kata Collins kepada CNN.
Turunnya Hujan bisa mengubah mineral penyusun batuan dasar, sehingga melemahkan batuan pembentuk lereng curam.
“Vegetasi meringankan hal ini. Hal ini karena akar pohon dapat menstabilkan tanah, dan penggundulan hutan dapat membuat tanah longsor lebih sering terjadi dengan mengganggu jaringan biologis ini,” tambahnya.
Pengamat World Vision Jensen mengatakan sejauh ini belum ada gempa bumi yang terjadi di Papua Nugini, namun ia mengakui beberapa wilayah di Papua Nugini belakangan ini dilanda hujan lebat.
“Negara bagian lain pernah mengalami banjir dan menghadapi banyak tantangan yang diperburuk oleh perubahan iklim,” tambah Jensen.
Mr Jensen mengatakan World Vision akan melakukan penyelidikan dan analisis lebih lanjut untuk mengetahui penyebab tanah longsor di Papua Nugini. Papua Nugini sendiri merupakan negara yang letak geografisnya terletak disamping Papua atau Irian Jaya. Papua Nugini hingga kini merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk miskin yang tinggi.
Mayoritas penduduk Papua Nugini lebih banyak penduduk yang ekonominya ekonomi ke bawah daripada ekonomi ke atas. Sedangkan letak geografis sendiri memang tergolong wilayah yang rawan longsor. Lokasi terjadi longsor Dimana banyaknya batu – batuan dan perbukitan membuat kejadian longsor di Papua Nugini tersebut semakin parah.