![]() |
"Aksi penampilan pemain muda Persis Solo dalam pertandingan Liga 1 BRI Indonesia"/Foto : Kompas |
RADARDETIK.ID - Kiprah pemain muda Persis Solo di Liga 1 BRI Indonesia sangat memukau para pengamat sepak bola. Beberapa pemain muda Persis Solo pun banyak bergabung di Timnas Usia muda yang tampil cemerlang.
Dani Suryadi, mantan asisten Persis Solo tahun 2020 rupanya masih membaca informasi soal Laskar Sambernyawa. Pelatih tim Primavera atau tim Como 1907 U-19 ini berkembang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Saya terkadang masih membaca informasi tentang sepak bola solo. Di mana saya melihat akademi atau kelompok umur dimulai sejak direktur teknis ada? Ya, seperti yang sudah diketahui.”, Ucapnya
Sejak tahun 2021, Persis Solo mulai membangun bangku cadangan pemain. Alumni Garuda Select bahkan Junior Nasional banyak yang didatangkan ke Kota Bengawan dan jajaran Direksi.
Persis Solo Youth juga memiliki beberapa kelompok umur: U-14, U-16, U-18 dan U-20. Ia juga pernah mengikuti Elite Pro Academy (EPA) selama dua musim terakhir. Ada sejumlah pemain tim muda Persis yang akhirnya lolos ke tim utama dan menjadi langganan Ligue 1 dalam dua musim terakhir. Misalnya Zanadin Fariz, Altaf Indi, Arkan Kaka, Fakih Maulana, Randi Sanjaya, Rifki Ray, dll.
"Ini bagus untuk kebangkitan tim. Menurut saya, Solo lebih baik dibandingkan saat saya di sana," lanjut Dani.
Menengok ke belakang, Dani bergabung dengan Persis Solo pada musim 2020 saat Persis masih dimiliki Vijaya Fitriasa. Sejak 2021, Persis dimiliki oleh trio bisnis Eric Tohir, Kevin Nugroho, dan Kaesang Pangarep.
Dani jelas melihat adanya perubahan dalam manajemen tim Persis. Berbeda jauh dengan masa-masa sebelumnya saat ia menjadi bagian dari keluarga besar Laskar Sambanyawa (julukan Persis Solo). Dani ingin Persis Solo mendirikan departemen analisis kelompok umur.
Dia menjelaskan bahwa dokumen dan database pengembangan pemain berdasarkan usia adalah kunci masa depan sepak bola solo.
“Data adalah katalis bagi perkembangan sepak bola,” ujarnya.
Perlu kita ketahui bahwa klub Persis Solo merupakan salah satu klub Gudang penyumbang pemain muda yang paling progresif. Bahkan pemain muda Persis Solo Youth menjuarai Liga EPA atau Liga nasional untuk pemain muda di klub Liga 1 Indonesia.