![]() |
"Mahasiswa KKN Unisri Surakarta ketika berfoto bersama siswa SDN 1 Pengkol seusai kegiatan Sosialisasi Penguatan Mental pembentukan karakter anak"/Foto : Tomy |
RADARDETIK.ID - Penguatan mental dan pembentukan karakter untuk anak SD merupakan sebuah pengenalan dan pembentukan edukasi belajar bagi siswa SD yang maraknya terjadi peristiwa bullying, yang memberikan dampak bagi kesehatan mental dan karakter siswa yang menjadi korban bullying. Penguatan mental dan karakter memberikan edukasi bagi mereka yang menjadi korban bullying agar tidak semakin terpuruk oleh keadaan yang dapat mengakibatkan depresi bahkan kehilangan minat belajar.
Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Slamet Riyadi Surakarta Tomy Irawan NPM 21400075 yang pada kesempatan ini telah melangsungkan program kerja berupa sosialisasi penguatan mental dan pembentukan karakter bagi anak-anak usia dini pada kegiatan kuliah kerja nyata (KKN). Program kerja ini didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan Ibu Yokhebed Arumdika P,SH., MH., C.Me., CPArb.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat (26/7) bertempat di SDN 1 Pengkol, Jatiroto, Wonogiri dan dihadiri oleh wali kelas serta seluruh siswa kelas 1-6. Tim KKN yang hadir sebagai fasiliator dalam kegiatan ini.
Program kerja yang dilakukan yaitu dengan memaparkan materi mengenai pentingnya menjaga dan menguatkan mental serta membentuk karakter untuk berani melawan adanya peristiwa bullying yang dilakukan kepada anak-anak.
Dengan menggunakan metode interaktif dan edukatif, para siswa diajak untuk memahami konsep dasar dan juga pengenalan mengenai dampak yang ditimbulkan oleh adanya bullying serta bagaimana cara mengantisipasi dan membentuk karakter para siswa untuk berani melawan tindakan bullying.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan foto bersama antara tim KKN dan siswa SDN 1 Pengkol. Tim KKN berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi para siswa, serta menjadi langkah awal yang baik dalam membangun generasi yang lebih cerdas dan berani melawan tindakan bullying yang menyebabkan penurunan mental dan karakter siswa.