![]() |
"Presiden Prancis Macron menjanjikan untuk membentuk Eropa yang kuat"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Mark Rutte, sekretaris jenderal NATO, meminta sekutu-sekutunya di Barat untuk menawarkan lebih banyak bantuan kepada Ukraina agar konflik dengan Rusia dapat berubah.
Sebelum bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris, Selasa (12/11/2024), Rutte menyatakan bahwa negara sekutu harus melakukan lebih dari sekadar membantu Ukraina bertahan dalam pertempuran.
"Kita harus meningkatkan pertaruhan bagi Putin dan teman-teman otoriter yang mendukungnya dengan memberi Ukraina bantuan yang dibutuhkannya untuk mengubah arah konflik," katanya, dikutip Kamis (14/11) dari laman VOA Indonesia.
Utte, yang tidak menyebutkan jenis senjata dan perlengkapan militer yang dibutuhkan, mengatakan bahwa ia semakin khawatir melihat Rusia semakin dekat dengan China, Iran, dan Korea Utara, sekutu-sekutunya.
Pernyataan itu dibuat saat AS, Korea Selatan, dan Ukraina menyatakan bahwa Korea Utara telah mengirimkan ribuan tentara ke Rusia untuk membantu Kremlin dalam melawan Ukraina.
Macron menegaskan kembali janjinya untuk Eropa yang kuat, yang akan menjadi penting bagi NATO dan menanggapi harapan pemerintah AS, yang tampaknya merujuk pada kembalinya Trump sebagai presiden.
Pada masa kepresidenan awal Trump, dia meminta sekutu Eropanya di NATO untuk meningkatkan anggaran pertahanan hingga atau melampaui dua persen PDB dan mengurangi ketergantungan AS pada pertahanan militer.