×

Iklan

Iklan

Belajar Bahasa Inggris Lebih Menyenangkan, Mahasiswi KKN UNISRI 37 Hadirkan Media Kreatif di SDN Banyuaeng

Saturday, 23 August 2025 | 19:16 WIB Last Updated 2025-08-23T12:16:07Z
"Mahasiswa KKN Unisri Surakarta ketika berfoto bersama siswa SDN Banyuaeng"/Foto : Redaksi


RADARDETIK.ID - Bahasa Inggris kini semakin penting untuk dikuasai anak-anak sejak dini, baik sebagai bekal melanjutkan Pendidikan maupun menghadapi perkembangan teknologi dan informasi. Namun, tidak sedikit siswa sekolah dasar yang merasa kesulitan mempelajarinya karena cara penyampaian yang cenderung monoton. 


Banyak anak menganggap pelajaran ini hanya sebatas menghafal kosakata tanpa tahu bagaimana menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, dengan metode belajar yang kreatif dan menyenangkan, anak-anak justru lebih cepat memahami dan berani mencoba berbicara menggunakan Bahasa Inggris.


Berangkat dari kondisi tersebut, Carrisa Rahma Yuliana, mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta kelompok 37 dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, menghadirkan inovasi dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SDN Banyuaeng. Pada Selasa, 22 Juli 2025, Carrisa melaksanakan kegiatan belajar dengan memanfaatkan perpaduan media konvensional dan media digital yang dirancang untuk membuat siswa lebih mudah memahami materi.



Tema yang diangkat adalah “Transportation”, sebuah topik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari anak-anak. Carrisa menggunakan media digital berupa presentasi interaktif dan video pembelajaran, sementara media fisik berupa transportation board berisi gambar seperti peta menuju beberapa public places menggunakan berbagai alat transportasi. Kedua media ini dipadukan dalam kegiatan kelas sehingga siswa dapat belajar melalui gambar, suara, dan aktivitas langsung.


Suasana belajar berlangsung penuh antusias. Siswa kelas IV dan VI yang digabung dalam satu kelas, karena jumlah murid di SDN Banyuaeng cukup sedikit. Mereka diajak menyebutkan kosakata baru, mencocokkan gambar dengan kata, serta mencoba membuat kalimat pendek sederhana menggunakan media fisik berupa transportation board. Metode ini tidak hanya membuat siswa lebih aktif, tetapi juga membantu mereka memahami kosakata dengan cara yang menyenangkan.


Carrisa menuturkan bahwa penggunaan berbagai media pembelajaran bertujuan agar siswa tidak berasa bosan saat belajar Bahasa Inggris.


“Saya ingin anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan, tidak hanya dari buku teks, tetapi juga melalui visual, audio, dan praktik secara langsung. Dengan begitu, mereka lebih cepat menangkap materi dan berani mencoba berbicara,” jelasnya.



Meskipun ada hambatan dalam proses belajar karena harus menggabungkan dua kelas dengan tingkat yang berbeda sekaligus, kegiatan tetap berjalan lancar. Carrisa berhasil mengelola kelas dengan pendekatan komunikatif dan interaktif, sehingga perbedaan tingkat kemampuan antar siswa tidak menjadi penghalang.


Selain memperkenalkan kosakata baru seputar alat transportasi, kegiatan ini juga melatih keterampilan berbahasa lain seperti mendengar dan berbicara. Anak-anak diajak berlatih mengucapkan kata dengan pengucapan yang benar, menjawab pertanyaan sederhana, hingga mencoba membuat kalimat pendek. Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya berhenti pada hafalan kosakata, tetapi juga melatih keberanian siswa untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam percakapan sederhana.


Kegiatan yang dilakukan Carrisa di SDN Banyuaeng ini menunjukkan bahwa pembelajaran kreatif dapat menjadi solusi atas tantangan dalam mengajar Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar. Inovasi dengan menggabungkan media konvensional dan digital terbukti mampu meningkatkan antusiasme siswa, sekaligus menjadikan proses belajar lebih efektif dan bermakna.


Melalui program KKN ini, Carrisa berharap pengalaman belajar yang menyenangkan bisa terus diterapkan oleh guru maupun siswa meski dirinya telah selesai menjalankan tugas pengabdian. Dengan cara tersebut, kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar dapat terus meningkat dan membantu anak-anak siap menghadapi tantangan dunia global. 


Nama : Carrisa Rahma Yuliana

Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris

Fakultas: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Tanggal: 22 Juli 2025

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Anggo Doyoharjo, S.H., M.H. 






×
Berita Terbaru Update