Program Sosialisasi Mahasiswa KKN UNISRI Surakarta; Meningkatkan Literasi Digital di Desa Kebonalas: Edukasi Media Sosial untuk Gen Z dan Orang Tua

Penulis : Sasi Kirana & Ryan Yuniawan.,SE.,ME

"Mahasiswa KKN Unisri Surakarta ketika berfoto bersama seusai Sosialisasi program kerja Edukasi Media Sosial untuk Gen Z dan Orang tua"/Foto : Redaksi

RADARDETIK.ID - Desa Kebonalas, yang terletak di Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, dikenal dengan budaya gotong royong yang kuat dan potensi ekonomi lokal yang beragam. Namun, seperti banyak desa lainnya di era digital, Kebonalas menghadapi tantangan baru, yaitu literasi digital. Meskipun seluruh desa telah terjangkau jaringan internet, pemahaman tentang penggunaan media sosial yang aman, etis, dan produktif masih perlu ditingkatkan.

Masalah ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan yang kompleks di desa ini juga dipengaruhi oleh kualitas informasi yang beredar di media sosial. Generasi muda atau Gen Z sering terjebak dalam penggunaan media sosial yang kurang produktif dan rentan terhadap dampak negatif seperti oversharing dan kecanduan digital. Sementara itu, orang tua sering menjadi sasaran hoaks dan ujaran kebencian karena kurangnya pemahaman etika bermedia sosial.

Permasalahan ini dipecahkan oleh Sasi Kirana, seorang mahasiswa KKN dari Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) dengan NIM 22410144, dengan merancang program kerja berjudul “Bijak Bersosial Media: Edukasi Gen Z dan Orang Tua dalam Penggunaan Media Sosial yang Aman, Etis, dan Produktif”, yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2025. Program ini merupakan bagian dari kegiatan KKN UNISRI yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui sinergi dengan pemerintah dan masyarakat desa.

Program edukasi ini ditargetkan kepada remaja karang taruna dan ibu-ibu PKK, serta bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam menggunakan media sosial secara bertanggung jawab. Melalui penyuluhan interaktif, program ini bertujuan:

1. Meningkatkan literasi digital masyarakat agar memahami etika dan risiko di media sosial.
2. Mengedukasi Gen Z dan orang tua tentang keamanan digital, termasuk perlindungan data pribadi dan cara menghindari hoaks.
3. Mendorong pemanfaatan media sosial untuk hal-hal positif seperti promosi UMKM atau branding diri dengan hal-hal positif.
4. Menciptakan kolaborasi antar generasi dalam membuat konten digital yang bermanfaat.

Program ini telah terlaksana dengan aktif dan interaktif, dimana audiens antusias dalam mengajukan pertanyaan atau hanya sekedar berbagi pengalaman selama menggunakan media sosial. Audiens juga mengetahui apa yang sebaiknya diperlihatkan ataupun dikonsumsi dan apa yang perlu dikurangi atau bahkan ditinggalkan dalam penggunaan media sosial. 

Pelaksanaan program ini diharapkan dapat membantu membentuk budaya digital yang lebih sehat dan produktif di Desa Kebonalas. Dengan kolaborasi antara mahasiswa KKN, ibu-ibu PKK, dan remaja karang taruna, program ini diharapkan memberikan dampak nyata dalam membangun sinergi antar generasi dan memperkuat pemanfaatan media sosial untuk hal-hal yang positif.