Notification

×

Iklan

Iklan

Tafsir Demokrasi Terhadap Stigma Demo Anarkis

Tuesday, 2 September 2025 | 11:38 WIB Last Updated 2025-09-02T04:45:29Z

Opini dosen prodi Kelautan Universitas Muhammadiyah Semarang tentang tafsir demokrasi/Foto : Redaksi


RADARDETIK.ID - Demokrasi merupakan Aspirasi Rakyat kepada pemerintah, Menurut Abraham Lincoln (1863) Demokrasi dari rakyat untuk rakyat. Penekanan Demokrasi sejati menempatkan kedaulatan rakyat sebagai sumber legitimasi kekuasaan. Kekuasaan tertinggi faktanya pemerintah atau sebagai penguasa di Negara, namun sejatinya kedaulatan sepenuhnya oleh rakyat.  Polemik Demo yang terjadi pada akhir bulan Agustus dikala Bulan Kelahiran Negara Indonesia yang memasuki usia 80 tahun terjadi aksi yang berlangsung sampai dengan awal bulan September.


Model Politik Negara Indonesia adalah Demokrasi lebih tepatnya Demokrasi Pancasila yang masih sering diperdebatkan bagaimana Demokrasi dijalankan sebagai bentuk Aspirasi rakyat Indonesia. Sebagai warga negara yang baik rakyat harus memiliki aspirasi untuk menjadikan negara yang baik, jangan sampai antara pemerintah dan rakyat tidak memiliki komunikasi yang baik atau aspirasi yang diabaikan. Hal ini berdampak pada perilaku yang anarkis.


 Istilah yang sering digunakan dalam memahami Demokrasi yaitu Vox Populi Vox Dei Suara rakyat adalah suara Tuhan. Ketika suara rakyat menjadi sangat penting bagi penguasa di saat itulah penguasa harus benar-benar mendengarkan suara rakyat. Jika suara rakyat diabaikan akan berdampak pada stabliltas politik yang kacau. Peristiwa ini sudah pernah terjadi pada masa Louis XVI (1754-1793) yaitu raja Prancis yang terkenal dengan aroganisnya memimpin dan bermewah-mewahan tanpa memikirkan aspirasi rakyat gejolak rakyat yang emosi dan marah memuncak hingga menumbangkan raja Louis XVI, yang sekarang menjadi seimbol kedaulatan ada di tangan rakyat sesuai dengan Demokrasi Moderen.


Pada kondisi saat ini Indonesia sedang mengalami gejolak Demonstran menjadi evaluasi bagaimana penguasa harus memahami dan mendengar aspirasi rakyat. Demo yang dilakukan dari komunitas sipil menjadi sebuah isyarat suara rakyat harus didengar bukan diabaikan. Aspirasi demonstran yang anarkis dinilai tidak sesuai dengan Demokrasi Pancasila, karena penyampaian aspirasi dengan nilai-nilai Demokrasi Pancasila sesuai dengan pilar Demokrasi menurut UUD 1945 yaitu diantaranya; Demokrasi Berkedaulatan rakyat, Demokrasi dengan berketuhanan yang Maha Esa dan Demokrasi dengan Berkeadilan.


Momen Aspirasi rakyat melalui Demo tidak selalu diwarnai dengan aksi yang anarkis, peristiwa Anarkis menjadi pengalihan Isu demo aspirasi rakyat yang dianggap perilaku demo yang tidak beraspirasi untuk rakyat namun seatas kepentingan. Perspektif ini menjadi penilaian Masyarakat bahwa Demo berujung Anarkis, kendatidemikian demo menjadi cara untuk aspirasi rakyat ke penguasa serta mendidik warga negara menjadi baik civic education.


Penulis : Saka Mahardika Oktav Nugraha S.Pd, M.Pd

Dosen prodi Kelautan Unimus Semarang





×
Berita Terbaru Update