Notification

×

Iklan

Iklan

Berbohong Merupakan Salah Satu racun Yang Membuat Ketagihan

Sunday, 24 December 2023 | 19:42 WIB Last Updated 2023-12-24T12:42:58Z

 

"Berbohong merupakan salah satu dosa yang sulit untuk dilepaskan dan membuat ketagihan'/Foto : Pexels

RadarDetik.com - Ajaran Islam adalah agama  sempurna yang mengatur setiap aspek mulai dari  perilaku hingga solusi hidup. Dampak positif dan negatif juga telah dijelaskan dalam ajaran agama Islam. Pasal Salah satu hak yang dilarang dalam  Islam adalah hak untuk berbohong.

Berbohong merupakan  dosa yang dianggap remeh oleh banyak orang, namun dosa ini merupakan dosa  yang umum dilakukan  semua manusia. Berbohong adalah bagian dari kemunafikan, oleh karena itu umat Islam harus selalu  jujur ​​lahir dan batin.

Seperti dalam sebuah hadis yang sering kita dengar, maksudnya adalah: “Hendaknya kalian semua  jujur, karena kejujuran membawa pada kebaikan, dan kebaikan akan membawa kalian ke surga. Orang yang selalu jujur ​​dan mencari kejujuran akan diakui oleh Allah sebagai orang yang jujur.

Dan hindarilah berbohong, karena berbohong membawa karma buruk dan karma buruk membawa ke neraka. “Orang yang  berbohong dan selalu berusaha berbohong, maka di sisi Allah disebut pembohong” (HR.Muslim).

 Jadi kalau kita bertanya kenapa ada ahli di surga?  Karena ada ahli dalam kebaikan,  sebaliknya jika ada ahli neraka, itu karena ada ahli dalam keburukan. Ahli kebaikan adalah sumber  yang disebutkan dalam hadis di atas, khususnya siddiq atau kejujuran. Kalau ada yang tidak jujur, sulit sekali  berbuat baik.

Kita mudah melihat apakah kita ingin mengukur apakah negara kita sudah menjadi negara yang baik atau belum. Apakah ada lebih banyak orang jujur ​​di negara kita atau lebih banyak pembohong?

 Jika masih banyak orang yang korup, itu tandanya negara kita tidak berfungsi dengan baik. Kita akan kesulitan  memperbaiki negara jika semakin banyak orang yang berbohong, dan akan memakan waktu  lama  untuk memperbaikinya.

Mari kita ambil contoh  keteladanan Rosullulah sallaahu 'alayhi wassalam. Selain berkepribadian tampan, kuat dan baik hati, Nabi Muhammad juga merupakan sosok yang terkenal karena kejujurannya dan diberi gelar “Al-Amiin” karena menjadi pemimpin masyarakat yang menganut Islam.

Beliau dicintai masyarakat Madinah karena kejujuran Rasulullah.Sesuatu yang keluar dari mulut Rasulullah pasti benar, beliau tidak suka membumbui dan selalu menepati janjinya. Masalah besar jika seseorang tidak berkomitmen pada kejujuran, ia akan menggunakan akal dan ilmunya hanya untuk berbohong.

Terus-terusan menutup-nutupi permasalahan satu demi satu, sampai-sampai ia tak sadar kalau ia telah melakukan banyak keburukan, kalaupun ia berbuat baik, sudah pasti itu hanya  pencitraan  atau hanya rekayasa belaka.

Misalnya, ada orang yang sering bersedekah hanya karena ingin menutupi korupsinya. Dengan demikian, dalam Islam, kejujuran merupakan sesuatu yang mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar lagi.

Jangan biasakan  menjadi pembohong, jika anda mempunyai kebiasaan berbohong dan sadar akan perubahan, maka ubahlah kebohongan anda secepatnya. Ketika kita mulai menerapkan kembali  ajaran Islam dalam Al-Qur'an dan Hadits, maka segala solusi atas permasalahan  hidup kita  dapat terselesaikan melalui kunci ini. Hanya saja banyak orang yang belum mengetahuinya.

Maka dari itu kita sebagai umat muslim mulai menghindari dosa – dosa seperti berbohong meskipun bercanda, dikarenakan Ketika kita berbohong maka akan timbul bohong – bohong selanjutnya untuk menutupi masa lalu.

×
Berita Terbaru Update