![]() |
"Para Pemain Persis Solo ketika makan malam bersama disaat Training Camp dikota Yogyakarta"/Foto : Persis Solo Official |
RADARDETIK.ID – Tim Persis Solo akhirnya menyelesaikan rangkaian training camp dikota Yogyakarta selama 7 hari. Para pemain Persis Solo digejlok fisik habis – habisan di kota Yogyakarta baik secara fisik juga strategi.
Pelatih baru Persis Solo Milomir Seslija sengaja meminta kepada management Persis Solo supaya diberikan kesempatan melakukan pemusatan dikota Yogyakarta untuk merubah kedisiplinan para pemain Persis Solo.
Manager Persis Solo Chairul Basalamah mencoba mengabulkan permintaan pelatih baru Milomir Seslija untuk melakukan latihan pemusatan dikota Yogyakarta.
“Iya kita selalu mencoba memfasilitasi permintaan kepelatihan baru tim Persis Solo dibawah pelatih kepala Persis Solo Milomir Seslija. Beliau meminta untuk melakukan pemusatan dikota Yogyakarta dan kita fasilitasi kabulkan. Harapannya ke depan ada peningkatan perbaikan untuk tim Persis Solo”, Ucap Chairul.
Chairul menambahkan bahwa selama melakukan pemusatan latihan dikota Yogyakarta semua aktivitas mereka dipantau dan diatur sedetail mungkin. Dari hal waktu tidur, makan, minum, latihan, istrirahat hingga makanan yang bergizi.
“Iya disini semua pemain Persis Solo dipantau dan diatur dari waktu istirahat tidur, makan, latihan, aktivitas hingga pantangan tidak boleh makan gorengan dan nasi yang berlebihan. Hasilnya dapat dilihat bahwa akhirnya terjadi peningkatan fisik pemain yang cukup signifikan”, Ucap manager Persis Solo tersebut.
Disisi lain para pemain Persis Solo ketika dikonfirmasi mengaku kaget dan juga harus profesional terhadap gaya kepelatihan baru Milomir Seslija.
Salah satu pemain gelandang bertahan Sutanto Tan menyampaikan sebenarnya tidak suka dengan cara semua serba diatur, tetapi harus profesional demi kebaikan pemain dan tim ke depan.
“Jujur sebenarnya untuk saya sendiri saya gak suka kalau makan saya diatur - atur, tapi saya harus profesional demi kebaikan tim dan peningkatan para pemain ke depan”, Ucap Sutanto Tan.
Disisi lain Zanadin ketika dikonfirmasi juga mengaku kaget dengan pola kepelatihan yang baru, tetapi harus semangat demi perbaikan ke depan.
“Kalau jujur ya saya kurang gitu suka ya, tetapi harus profesional demi perbaikan ke depan”, Ucap Zanadin dalam media official Persis Solo.
Sedangkan gelandang energik Sulton Fajar mengaku senang dengan kepelatihan terbaru yang disiplin ini karena demi kemajuan bersama.
“Saya rasa itu sangat bagus ya,, kita harus mengikuti instruksi pelatih dan kita harus profesional”, Ucap Shulton Fajar.