RADARDETIK.ID – Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta mengadakan kegiatan Workhsop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi guru Sekolah dasar. Acara berlangsung di Gedung A Sidang Lama Lantai 3 Kampus Unisri Surakarta.
Acara dilaksanakan pada Selasa (22/1/2024) mengundang pembicara yang expert dalam bidang penulisan artikel ilmiah yaitu Jumanto, S.Pd.,M.Pd dan Ema Butsi P, S.Pd.,Mpd.
Dalam acara tersebut dimulai dengan sambutan Mukhlis Mustofa,S.Pd.,M.Pd dan kemudian dilanjut sambutan oleh Dekan FKIP Unisri Surakarta Doktor Anita Trisiana S.Pd.,MH. Dalam sambutannya Doktor Anita menyampaikan bahwa tujuan workshop ini diharapkan bisa bemanfaat bagi Guru Sekolah Dasar dalam aktif menulis artikel ilmiah.
“Harapan kami dengan acara ini bisa bermanfaat bagi Guru Sekolah Dasar supaya bisa aktif, produktif dalam penulisan karya tulis ilmiah dan bisa berkolaborasi antara Unisri Surakarta dengan Guru Sekolah Dasar se-Surakarta”, Ucap Anita.
Sementara, dalam materinya pembicara pertama Jumanto menyampaikan materi tentang Manfaat penulisan karya tulis ilmiah bagi Guru Sekolah dasar. Sedangkan pemateri kedua Etma Butsi menjelaskan tentang tekhnik dan cara submit artikel ilmiah di Jurnal bereputasi.
“Bagi guru sekolah dasar penulisan artikel ilmiah sangat penting selain bagi diri sendiri juga bermanfaat bagi siswa, bahan ajar, wawasan, pengetahuan, kenaikan jabatan dan yang paling penting adalah mendorong Guru untuk senantiasa terus mengumpulkan bahan – bahan tulisan dari berbagai sumber terakit apa yang sudah ditulis dan dipelajari”, Tambah Jumanto dalam workshop.
Dalam acara workshop penulisan karya tulis ilmiah tersebut diikuti oleh perwakilan dari Guru Sekolah Dasar yang berada di wilayah Surakarta. Acara tersebut diikuti sebanyak 16 Guru Sekolah Dasar dari kota Surakarta.
“Luaran dari kegiatan workshop hari ini salah satunya adalah supaya Guru Sekolah dasar bisa submit secara mandiri penulisan karta tulis ilmiah sehingga bisa meningkatkan karya ilmiah dengan pendampingan Dosen pendamping, serta dapat meningkatkan sitasi artikel dosen”, Ucap Ema Butsi dalam acara tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan Project penyusunan artikel hingga dapat terpublish melalui pendampingan antara Guru Sekolah Dasar dengan Dosen Pendamping secara blended learning.
Blended learning sendiri merupakan sebuah metode pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran langsung (synchronous) dengan pembelajaran tidak langsung atau mandiri yang bisa dilakukan kapan pun (asynchronous).
