 |
| "Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji ketika memberikan kuliah di Guangxhi Medical University China"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID – Penyakit Hipertensi di Indonesia semakin tahun terus meningkat, hal ini dikarenakan banyak factor yang membuat tekanan darah menjadi tinggi. Penyebab hipertensi disebabkan oleh factor Internal ataupun factor eksternal.
Faktor internal merupakan penyebab dari dalam tekanan darah bisa menjadi tinggi, sedangkan factor eksternal adalah factor yang disebabkan oleh dari luar penderita Hipertensi yang bisa menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.
Faktor internal yang menyebabkan tekanan darah bisa menjadi tinggi pada penderita Hipertensi antara lain : Faktor genetic, factor abnormalitas pembuluh darah, Obesitas, Stres dan lain – lain. Sedangkan factor eksternal antara lain dari gaya hidup, makanan tinggi kolesterol, lemak jenuh, makanan junk food, makanan pengawet dan terlalu lelah dalam beraktivitas.
Penatalaksanaan hipertensi sendiri dibedakan menjadi dua yaitu penatalaksanaan farmakologi dan penatalaksanaan non farmakologis. Penatalaksanaan farmakologis merupakan penatalaksanaan menggunakan obat – obatan. Sedangkan penatalaksanaan non farmakologis adalah pengobatan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi tanpa obat – obatan.
Salah satu Tindakan non farmakologis adalah Tindakan rendam kaki air hangat digabung dengan Relaksasi nafas dalam dan Latihan genggam jari. Nama lain dengan alat genggam jari adalah Handrip Exercise, alat tersebut merupakan alat untuk melatih pasien stroke. Tetapi alat itu bisa juga untuk menurunkan tekanan darah pada penderita Hipertensi.
Penelitian yang sudah dilaksanakan oleh Prima Trisna Aji (2024) menyampaikan bahwa Penatalaksanaan terapi rendam kaki air hangat digabung kolaborasi dengan Relaksasi nafas dalam dan Latihan genggam jari dengan menggunakan alat handgrip exercise efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita Hipertensi.
Menurut Penelitian yang sudah dilaksanakan oleh Dosen Spesialis medical Bedah Prima Trisna Aji Lincoln College University Malaysia menunjukkan hasil bahwa terapi kombinasi tersebut efektif menurunkan tekanan sistolik pada penderita Hipertensi sebesar 40 – 60 mmHg.
Tentunya efektifnya terapi tersebut juga harus didukung dengan Standart Operasional Prosedur yang tepat dan benar. Caranya adalah dengan melakukan rendam kaki air hangat dengan suhu air 32’C – 34 ‘C selama 10 – 15 menit setiap pagi hari setinggi mata kaki kemudian digabung dengan Latihan menggenggam jari dengan alat Handgrip exercise dengan relaksasi nafas dalam selama terapi rendam kaki air hangat berlangsung.
Apabila dilakukan selama 7 hari berturut – turut maka akan efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita Hipertensi sebesar 40 – 60 mmHg. Sebelum dan setelah Tindakan terapi kombinasi tersebut, terlebih dahulu dilakukan pengecekan Tekanan darah penderita Hipertensi menggunakan tensimeter yang bertujuan untuk evaluasi Tekanan darah penderita Hipertensi.
