 |
| "Pemain Persis Solo Gavin Kwan termasuk ke dalam 5 pemain inti yang tidak diperpanjang kontrak oleh Persis Solo musim ini"/Foto : Bola.net |
RADARDETIK.ID – Kabar mengejutkan dari klub kebanggan wong Solo yaitu Persis Solo. Musim ini management Persis Solo benar – benar cuci Gudang dengan melepas 5 pemain inti setelah kepergian Shulton Fajar dan bek Asing Jaimerson.
Persis Solo kembali mengumumkan nama-nama pemain yang tidak akan bertahan pada musim depan. Baru-baru ini ada lima pemain yang resmi berpisah dengan Lascar Sambernyawa. Nama-nama pemain yang dipastikan hengkang dari tim Persis Solo musim depan adalah Alfath Fatih, Gavin Kwan Adsit, Arif Budi, Taufik Febrianto, dan Samuel Christianson Simanjuntak.
Laskar Sambernyawa pun menyampaikan pidato perpisahan tersebut pada Senin malam (6 Juni 2024). Pelatih Persis mengucapkan terima kasih kepada kelima pemainnya atas kontribusinya selama beberapa musim terakhir.
“Lima pemain Laskar Sambernyawa telah resmi meninggalkan tim. Kami mengucapkan terima kasih kepada Laskar Sambernyawa atas kerja keras dan dedikasi yang telah mereka tunjukkan. Kami mendoakan yang terbaik untuknya dalam mengambil langkah terbaik dalam karirnya,” kata seorang ofisial pernyataan dari klub.
Sebelumnya, Persis Solo sudah berpamitan dengan dua pemainnya: Shulton Fayar dan Jaimelson da Silva Xavier. Sejauh ini sudah ada tujuh nama yang dipisahkan. Manager Persis Solo Chairul Basalamah mengatakan kedua nama tersebut hanyalah awal dari rencana persiapan tim untuk musim depan. Pemain tambahan akan dilepas sesuai kebutuhan.
“Sampai saat ini, kami masih memiliki dua pemain yang akan dilepas,” kata Basalamah.
“Pemain yang kami lepas dan tandatangani memenuhi kebutuhan kami. Laskar Sambernyawa memutuskan untuk mempertahankan dan melepas pemainnya pada musim ini, namun hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi”, Ucap manager Persis Solo tersebut.
Penilaian untuk musim 2023/2024 sudah dilakukan managemen dan tim pelatih. Selain mempertimbangkan berbagai aspek, tim statistik juga terlibat dalam pembuatan evaluasi kinerja para pemain musim ini.
“Manajemen, staf pelatih, dan tim statistik juga membuat laporan sepanjang musim. Hasilnya, kami melihat aspek yang berbeda dan melihat statistik untuk memastikan keadilan,” katanya.
