 |
| "Mantan Gelandang Persis Solo Haryanto Tomy Prasetyo yang pernah berjaya pada masanya baik diklub dan Timnas Indonesia"/Foto : SKOR.ID |
RADARDETIK.ID - Mantan gelandang Persis Solo Harint Prasetyo Adi Utomo diberi kesempatan mengikuti masa uji coba sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-20 pada 31 Oktober hingga 5 Desember 2022. Pelatih yang biasa disapa Coach Tommy ini berkesempatan bekerja sama dengan pelatih fitnes Remaja Parsis Solo Sophie Imam Faizal.
Pelatih Tommy merupakan pria kelahiran Skoharjo, 3 April 1978. Selama berkarier sebagai pemain sepak bola, Tommy telah bermain untuk berbagai klub di Indonesia dan timnas Indonesia. Tommy bermain untuk Pelita Solo, Persijatim Solo FC, PSS Sleman, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persis Solo dan terakhir bermain untuk tim Manado United pada tahun 2011.
Semasa bermain, Haryanto Tommy Prasetyo bermain sebagai gelandang. Karier di bidang sepak bola sepertinya diturunkan dari keluarganya. Lulusan program sepak bola Baretti tahun 1995 ini tumbuh dalam keluarga dengan bakat sepak bola.
Orang tua Haryanto, Tommy Prasetillo, sama-sama merupakan pemain sepak bola terkenal Soloraya, ayahnya Stioso Budihardjo adalah pemain Persis Solo pada tahun 1970-an, dan ibunya Esti adalah pemain yang tampil di "Putri Garanita Mojolaban".
Haryanto Tommy Prasetyo merupakan adik dari legenda PSIS Semarang Indrianto Nugroho dan saat ini bekerja sama dengan pelatih Bima Sakti untuk memajukan timnas U-16 Indonesia. Haryanto Tommy Prasetyo memulai karir sepak bolanya dengan mengikuti Latihan Arseto dan Latihan serta Latihan Salatiga.
Ia juga terpilih menjadi anggota timnas U-16 yang mengikuti Piala Asia yang digelar di Teheran, Iran. Pada tahun 1995, PSSI melanjutkan program pengembangan pemain sepak bola di Valetti, Italia, dengan pelatihan dan pendidikan Ragnan. Tommy ada di antara mereka.
Program ini semakin membuat Haryanto Tommy Prasetyo sukses. Haryanto Tommy Prasetyo, Timnas Indonesia 1999. Ia bergabung dengan sesama pemain Baretti Bima Sakti dan Uston Nawawi di lini tengah. Lini tengah Garuda sangat kuat saat itu.
Pada tanggal 30 Oktober 1999, Tommy mencetak gol dalam kemenangan 5-1 Indonesia atas Kamboja di kualifikasi Piala Asia. Setelah Haryanto Tommy Prasetiyo berhenti menjadi pemain, ia mulai berlatih sebagai pelatih anak usia dini di Jakarta.
Ia kemudian menjadi pendiri SSB Kabomania di Bogor pada tahun 2012. Ia juga mendirikan Badak Lampung FC pada kompetisi Elite Pro Academy U-16 tahun 2019 dan pindah ke Persis Solo.
Haryanto Tommy Prasetyo juga merupakan asisten pelatih Eko Purjanto, pelatih yang mengantarkan Persi Solo menjuarai Ligue 2 pada tahun 2021 dan juga mengembalikan Persis Solo ke Ligue 1 papan atas sepakbola domestik.
