![]() |
"Kapolresta Bogor Kota Kombes Dr. Bismo Teguh Prakoso, S.H.,S.I.K.,M.H ketika melakukan press confrence pengungkapan kasus Cyber Pencurian Data"/Foto : Ramdhan |
RADARDETIK.ID - Aliansi Mahasiswa Bogor, melalui Koordinator nya, Muhammad Ija Nasrullah, mengapresiasi pengungkapan kasus yang di lakukan oleh Polresta Bogor Kota, di bawah Komando Kapolresta Bogor Kota, Kombes Dr. Bismo Teguh Prakoso, S.H., S.I.K., M.H.
Apresiasi ini di karena kan satuan Reskrim Polresta Bogor Kota, berhasil mengungkap pencurian Cyber, dimana tindakan itu merugikan masyarakat, karena mencuri data pribadi milik Masyarakat, yang dimana bisa membahayakan pemilik data tersebut.
“Pertama kami mau ucapkan terimakasih, dan apresiasi yang setinggi-tinggi nya, atas pengungkapan kasus pencurian Cyber yang di lakukan oleh Kapolresta Bogor Kota, Bapak Bismo Teguh Prakoso, yang dimana ini tentu adalah pengungkapan kasus yang sangat vital.” Ujar Ija.
Ija Nasrullah, juga menuturkan, bahwa apa yang di lakukan oleh Kapolresta Bogor Kota, yang juga Adhi Makayasa 2001 tersebut, adalah suatu yang sangat rawan, dan sensitif, serta berbahaya bagi masyarakat & negara.
“Potensi bahayanya sangat jelas ada, karena mereka ini kan ahli Cyber & pelaku pasti jaringan, bukan tidak mungkin keselamatan data Kapolresta, maupun negara terancam, tapi ini yang buat kami salut, beliau Bapak Kapolresta tegas berani melawan jaringan ini.” Lanjut Ija.
Dirinya mengaku heran kasus yang demikian rumit dapat di ungkap oleh Kepolisian di tingkat daerah, atau resor, yang di mana ini tergolong dalam kategori kasus yang rumit, dan juga berat.
“Kalau kita liat, ini termasuk kasus yang rumit dan berat, saya heran canggih betul Bapak Kapolresta ini, bisa mengungkap kasus yang di mana harusnya untuk level nasional, atau Polda, tapi di ungkap di level Resor, apresiasi kami jelas pantas untuk Polresta kalau begini.” Tutup Ija sambil tersenyum kepada awak media.
Tentu hal ini menjadi catatan emas bagi Polresta Bogor Kota, di bawah Komando Kombes Pol Dr. Bismo Teguh Prakoso, S.H., S.I.K., M.H. yang dimana ini termasuk kasus langka, yang sangat sulit di ungkap dan dibereskan.