Mahasiswa KKN Unisri Surakarta Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Adakan Pelatihan Bahasa Inggris Menggunakan Media Ajar Interaktif di SD Negeri 1 Jatiroto

"Mahasiswa KKN Unisri Surakarta Kidung Kinanthi ketika berfoto bersama siswa SD Negeri 1 Jatiroto seusai Pelatihan Bahasa Inggris"/Foto : Kidung

RADARDETIK.ID – Pada hari Kamis (15/8) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Kidung Kinanthi Hastaning Sasti telah sukses melaksanakan implementasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) tahun 2024 bertempat di SD Negeri 1 Jatiroto, Wonogiri.

Dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) FX. Hastowo Broto L, S.H., M.H., Kidung Kinanthi mengusung tema "Pembelajaran Bahasa Inggris Menggunakan Media Interaktif untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa." Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembelajaran bahasa Inggris yang lebih menarik dan efektif melalui penggunaan media interaktif, guna meningkatkan minat belajar siswa di SD Negeri 1 Jatiroto.

Pada kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis (15/8) tersebut, Kidung Kinanthi memberikan pelatihan kepada para siswa mengenai penggunaan media interaktif seperti media pembelajaran,  dan permainan edukatif dalam proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan mendorong partisipasi aktif dari para siswa.

Respon positif ditunjukkan oleh para siswa dan guru di SD Negeri 1 Jatiroto. Para Guru di SD Negeri 1 Jatiroto merasa bahwa metode pembelajaran yang diperkenalkan oleh Kidung Kinanthi memberikan nuansa baru dalam proses belajar mengajar, yang tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi, tetapi juga memupuk semangat belajar yang lebih tinggi.

Kidung Kinanthi berharap, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi penerapan metode pembelajaran yang inovatif di sekolah-sekolah lain, serta mendorong penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik.

“Saya berharap program kerja ini bisa menjadi contoh untuk diterapkan sebagai pembelajaran yang inovatif di Sekolah lain dan tentunya bisa mendorong penggunaan tekhnologi untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik”, Ucap Kidung.