![]() |
"Narasumber Puskadikdas Doktor Jumanto ketika memberikan pelatihan tentang pelatihan Deep Learning"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID – Pada hari Kamis (15/5/2025) Puskadikdas (Pusat Kajian Pendidikan Dasar) PGSD FKIP Unisri Surakarta berkolaborasi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan Pelatihan Penerapan Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah dari tiga SD yakni SDN Sidorejo 1, SDN Sidorejo 2 dan SDN Sidorejo 3.
Tujuan diadakan pelatihan ini yakni sebagai bentuk pengabdian untuk ikut serta dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia melalui peningkatan kompetensi guru SD.
Pelatihan tersebut menghadirkan 4 Narasumber yakni Karsidi S.Pd.,M.Pd selaku pembicara pertama, merupakan ketua PGRI dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo, Dr.Jumanto S.Pd.,M.Pd sebagai pembicara kedua, Anggit Grahito Wicaksono S.Pd.,M.Pd selaku pembicara ketiga dan Dr.Elinda Rizkasari S.Pd.,M.Pd selaku pembicara ke-empat. Ketiga narasumber tersebut merupakan dosen program studi PGSD FKIP Unisri Surakarta.
Materi pertama yang disampaikan oleh pemateri pertama yakni berkaitan dengan pengenalan konsep deep learning dalam pembelajaran di SD yang disampaikan oleh pemateri pertama. Kemudian pemateri kedua yakni Dr.Jumanto yang membawakan materi terkait dengan pendekatan pembelajaran deep learning dengan prinsi mindful, mengajarkan bagimana pembelajaran deep learning ini dapat mematik kesadaran baik guru maupun siswa.
Selanjutnya, materi ketiga yang disampaikan oleh Anggit Grahito Wicaksono S.Pd.,M.Pd berkaitan dengan prinsip pembelajaran deep learning yang kedua yakni berbasis meaningful dimana peserta diharapkan mampu memaknai pembelajaran yang dilaksanakan, dan prinsip ketiga disampaikan oleh Dr.Elinda Rizkasari S.Pd.,M.Pd yakni Joyful Learning, dimana sesi ini merupakan sesi yang cukup meriah, dengan diberikan contoh salah satu metode pemberian Asesoris Pembelajaran Murah, yakni berupa nomor kenali kepala (NHT/Number Head Together) peserta antusias dengan metode tersebut. Kemudian ditutup dengan materi praktek yakni penyusunan modul ajar berbasis deep learning yang disampaikan oleh Dr.Jumanto.
Pelatihan berjalan dengan baik, peserta sangat antusias selama kegiatan berlangsung. Topik pelatihan terkait penerapan deep learning ini masih dirasa sangat baru dan sangat dibutuhkan oleh para peserta, dan harapannya dapat berjalan berkelanjutan.
Apresiasi dan rasa terimakasih peserta sampaikan kepada para nara sumber yang telah menyampaiakan materi pelatihan dengan sangat mengesankan.
Penulis : Hanifah & Viera
Mahasiswa prodi PGSD Unisri Surakarta
![]() |