Notification

×

Iklan

Iklan

Tata Cara Berangkat Sholat Idul Adha Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW

Friday, 30 May 2025 | 16:34 WIB Last Updated 2025-05-30T09:34:08Z
Tata cara Sholat Idul Adha di masjid/Foto : Redaksi


RADARDETIK.ID - 30 Mei 2025 — Idul Adha, salah satu hari raya besar umat Islam, semakin dekat. Selain momen untuk menyembelih hewan kurban, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha secara berjamaah. Dalam ajaran Islam, terdapat sejumlah tata cara dan adab yang disunnahkan saat hendak berangkat menuju lokasi sholat Idul Adha. Tata cara ini tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga mencerminkan kecintaan terhadap sunnah Nabi Muhammad SAW.


Sholat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah, setelah terbit matahari hingga sebelum masuk waktu Zuhur. Berbeda dari sholat wajib, sholat Id tidak diawali dengan adzan maupun iqamah. Oleh karena itu, umat Islam disunnahkan datang lebih awal ke tempat sholat, biasanya di lapangan terbuka atau masjid yang luas.


Sebelum berangkat, dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW. Mandi ini tidak hanya untuk kebersihan, tetapi juga sebagai bentuk persiapan lahir dan batin menyambut hari yang penuh keberkahan. Setelah mandi, umat Islam disunnahkan mengenakan pakaian terbaik, bersih, dan rapi. Tidak harus baru, tetapi hendaknya mencerminkan rasa syukur dan kegembiraan menyambut hari raya.


Berbeda dengan Idul Fitri yang disunnahkan makan terlebih dahulu, pada Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan hingga selesai sholat dan penyembelihan kurban. Hal ini dimaksudkan agar umat merasakan nilai spiritual dari ibadah kurban itu sendiri.


Saat berangkat menuju tempat sholat, disunnahkan untuk bertakbir sepanjang jalan dengan suara lantang, baik secara individu maupun berjamaah. Bacaan takbir Idul Adha berbunyi:


Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La ilaha illallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahil hamd.


Takbir ini bisa dilafalkan sepanjang jalan hingga tiba di lokasi sholat, dan dilanjutkan hingga hari tasyrik berakhir, yaitu tanggal 13 Dzulhijjah.


Satu hal yang juga dianjurkan adalah berangkat menuju tempat sholat melalui satu jalan dan pulang melalui jalan yang berbeda. Nabi Muhammad SAW mencontohkan hal ini sebagai bentuk syiar Islam dan juga agar bisa bertemu lebih banyak orang untuk menyebarkan salam serta mempererat ukhuwah Islamiyah.


Sholat Idul Adha sendiri terdiri dari dua rakaat. Rakaat pertama dilakukan dengan tujuh takbir sebelum membaca Al-Fatihah, dan rakaat kedua dengan lima takbir. Setelah sholat, dilanjutkan dengan khutbah yang berisi pesan-pesan ketakwaan dan pentingnya ibadah kurban.


Dengan mengikuti tata cara berangkat sholat Idul Adha sesuai sunnah, umat Islam tidak hanya menjalankan ibadah formalitas, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai spiritual dan sosial dalam ajaran Islam. Mari sambut Idul Adha dengan hati yang bersih, pakaian yang rapi, dan niat yang tulus semata-mata karena Allah SWT.



×
Berita Terbaru Update