![]() |
"Kegiatan layanan bimbingan dan konseling melalui kegiatan Parenting Education bagi Orang Tua dan Wali Murid/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Surakarta, 20 Januari 2024 – Dra. Lydia Ersta K.,S.Pd.,M.Pd dosen Prodi BK FKIP Unisri beserta tim pengabdian bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Martarubi, Kota Surakarta, menggelar kegiatan Parenting Education sebagai bagian dari layanan bimbingan dan konseling yang ditujukan bagi orang tua dan wali murid peserta program pendidikan kesetaraan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (01/24) di Aula PKBM Martarubi dan dihadiri puluhan orang tua siswa dari jenjang Paket A, B, dan C.
Dengan mengusung tema “Membangun Sinergi Orang Tua dan Lembaga dalam Menumbuhkan Karakter dan Motivasi Belajar Anak”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya peran keluarga dalam mendukung proses pendidikan, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan karakter dan psikologis anak.
Kepala PKBM Martarubi, Ibu Sri Kustianingsih, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini sangat baik dan merupakan wujud konkret perhatian Lembaga dan para stake holder terhadap keterlibatan keluarga dalam proses pendidikan. “Kami percaya bahwa pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Peran orang tua sangat penting, tidak hanya dalam mendampingi belajar, tetapi juga dalam membentuk karakter dan kepercayaan diri anak,” ujarnya.
Acara diisi oleh narasumber dari dosen-dosen dari prodi BK FKIP Unisri dan praktisi bimbingan dan konseling. Beberapa topik yang dibahas antara lain teknik komunikasi efektif antara orang tua dan anak, penguatan motivasi belajar di rumah, serta cara mengenali dan menangani masalah emosional dan perilaku pada remaja.
Peserta juga diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mendampingi anak-anak mereka, yang sebagian besar merupakan peserta didik non-formal dengan latar belakang beragam, termasuk putus sekolah dan pekerja usia remaja.
Menurut salah satu narasumber, Dra. Lydia Ersta K.,S.Pd.,M.Pd., tantangan dalam mendampingi anak pada masa kini memerlukan pendekatan yang empatik dan penuh pengertian. “Orang tua adalah konselor pertama dan utama dalam kehidupan anak. Dengan pendidikan pengasuhan yang baik, kita dapat mencegah banyak masalah yang muncul di usia remaja,” paparnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. Salah satu wali murid, Bapak Sugiyanto, mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini membuka wawasannya tentang pentingnya mendampingi anak bukan hanya dalam hal akademik. “Kadang kita lupa, anak juga butuh didengar. Bukan hanya disuruh belajar,” ujarnya dengan haru.
Diharapkan program Parenting Education ini dapat dilaksanakan secara berkala, dengan harapan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan karakter dan kesejahteraan psikologis peserta didik.
Dengan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling berbasis keluarga ini, PKBM Martarubi menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan non-formal yang tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga pada pembentukan pribadi peserta didik secara holistik. Terimakasih disampaikan kepada tim pengabdian dari prodi BK FKIP Unisri. Semoga program ini dapat berkelanjutan. Jelas kepala PKBM.