Notification

×

Iklan

Iklan

Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Unimus Semarang Lahirkan Kader Tangguh Pencegah Anemia di SMAN 10 Semarang

Monday, 25 August 2025 | 08:47 WIB Last Updated 2025-08-25T03:04:14Z
"Doktor Siti Aisah dosen Unimus Semarang ketika memberikan materi dalam kegiatan Hibah Kader Pencegah Anemia di SMAN 10 Semarang"/Foto : Redaksi


RADARDETIK.ID - Semarang - Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melalui program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Diktisaintek menggandeng SMAN 10 Semarang untuk membentuk kader tangguh pencegah anemia di kalangan remaja. Kegiatan ini digelar pada hari Jumat (8/8/2025) dan diikuti puluhan siswa kelas X dan XI yang ditunjuk pihak sekolah sebagai agen perubahan di bidang kesehatan remaja.


Ketua tim pengabdian kepada masyarakat, Dr. Ns. Siti Aisah, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom., menjelaskan bahwa program ini diharapkan memberi dampak berkelanjutan serta menjadi pelopor dalam kader Kesehatan sekolah pencegah anemia. “Kami ingin para siswa memiliki keterampilan mencegah anemia sejak dini, lalu membagikannya kepada teman sebaya melalui metode pembelajaran sebaya (peer education),” ujarnya.


Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMAN 10 Semarang, Supriyadi, S.Pd., yang mewakili kepala sekolah, menegaskan bahwa anemia menjadi ancaman serius bagi remaja. “Kami menyiapkan siswa sebagai kader yang memberi pencerahan bagi teman-teman mereka. Selain sehat, ini juga membuka peluang melanjutkan studi ke bidang kesehatan di Unimus,” tuturnya.


"Foto bersama Dosen Unimus Semarang, Puskesmas Genuk Semarang, Guru dan murid SMAN 10 Semarang dalam kegiatan Pelatihan Kader Pencegah Anemia"/Foto : Redaksi


Kepala Puskesmas Genuk kota Semarang yang juga sebagai pemateri pada kegiatan tersebut, dr. Moch Onny Pramana, menambahkan bahwa anemia pada wanita usia subur (WUS) masih menjadi intervensi prioritas kesehatan. Kolaborasi antara sekolah, perguruan tinggi, dan fasilitas kesehatan dinilai strategis untuk menekan kasus anemia.


Pelatihan dibagi dalam beberapa sesi. Dr. Siti Aisah S.Kep., M.Kep., Sp.Kom membawakan materi “Strategi Pembelajaran Sebaya: Remaja Peduli Kesehatan, Cegah Anemia Sejak Dini”, yang menekankan pentingnya pola makan sehat dan pemeliharaan kadar hemoglobin. Sedangkan pemateri Ir. Purwanti, M.Kes., menyampaikan tentang materi edukasi gizi seimbang, sementara Dosen Ns. Yanuan Ben Olina, MNS., Sp.Kep.Kom., memandu praktik lapangan bersama mahasiswa Unimus Semarang dari Prodi Gizi dan S1 Keperawatan untuk mengajarkan siswa sekolah dalam menjadi kader Anemia di Sekolah. 


Selain itu peserta juga dibekali modul kader anemia sekolah, buku skrining anemia, serta praktik lapangan dalam kelompok kecil. Mereka juga menonton video edukasi anemia sebagai penguatan materi untuk memperdalam kekayaan materi dalam pelatihan tersebut. 


"Dosen Unimus Semarang memberikan materi Praktek pada Kader Pencegah Anemia SMAN 10 Semarang"

Hibah ini melibatkan tim dosen Unimus Semarang yang beranggotakan: Ir. Purwanti Susasini, M.Kes., Ns. Much N. Al Jihad, M.Kep., Sp.Kep.K.,Ns. Yanuan Ben Olina, MNS., Sp.Kep.Kom dan Ns. Dewi Setyawati, S.Kep., MNS. Sedangkan Dr. Ns. Siti Aisah, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom dalam program ini bertindak sebagai ketua program pengabdian kepada Masyarakat. Program ini menjadi novelty karena mengintegrasikan pembentukan kader kesehatan di sekolah dengan metode peer education, sekaligus membuka jalur pembinaan berkelanjutan hingga ke jenjang pendidikan tinggi.


Dengan hadirnya kader pencegah anemia di sekolah, Unimus berharap angka anemia pada remaja, khususnya putri, dapat ditekan. Program ini juga diharapkan menjadi model edukasi kesehatan remaja yang bisa direplikasi di sekolah lain di Semarang maupun daerah lain di Indonesia.





×
Berita Terbaru Update