×

Iklan

Iklan

Kreatif dan Cinta Budaya, Siswa SDN 1 Mranggen Hiasi Pakaian Tradisional dengan Batik

Monday, 11 August 2025 | 22:16 WIB Last Updated 2025-08-11T15:26:04Z

"Mahasiswa KKN Unisri Surakarta ketika berfoto bersama siswa SDN 1 Mranggen"/Foto : Redaksi

RADARDETIK.ID - Mranggen, Klaten – pada hari Kamis (31/7/2025), SDN 1 Mranggen menggelar kegiatan kreatif dan edukatif bertajuk “Mengenal Budaya Lewat Gambar Pakaian Tradisional”. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal dan subtema Batik: Warisan Budaya Negeriku. Pelaksanaan kegiatan dipandu oleh Ratih Trisna Dewi dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta.


Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan kesadaran kepada peserta didik tentang pentingnya melestarikan batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia. Melalui metode pembelajaran berbasis seni, siswa tidak hanya belajar mengenal ragam motif batik, tetapi juga mengasah kreativitas dan keterampilan motorik halus mereka.


Dalam pelaksanaannya, setiap siswa menerima gambar pakaian tradisional laki-laki dan perempuan dalam bentuk hitam putih tanpa warna. Mereka kemudian menghias pakaian tersebut dengan menempelkan potongan kertas bermotif batik. Potongan tersebut berasal dari berbagai sumber, seperti kertas origami bermotif batik, fotokopi motif batik, hingga potongan kain batik bekas. Proses ini tidak hanya melatih keterampilan menempel dan menggunting, tetapi juga mengajarkan siswa memilih dan memadukan motif batik agar hasilnya tampak indah dan rapi.


Suasana kelas saat kegiatan berlangsung tampak penuh semangat. Anak-anak dengan antusias memilih motif batik yang mereka sukai, memotongnya sesuai bentuk pakaian, lalu menempelkannya dengan teliti. Beberapa siswa bahkan mencoba memadukan dua atau lebih motif untuk menciptakan variasi yang unik. Guru dan fasilitator turut berkeliling memberi arahan dan memotivasi siswa agar lebih percaya diri dalam berkarya.


Menurut Ratih Trisna Dewi, kegiatan ini merupakan bentuk pembelajaran yang menyenangkan sekaligus bermakna. “Melalui kolase batik ini, anak-anak bisa belajar mencintai budaya Indonesia dengan cara yang kreatif. Mereka tidak hanya melihat batik sebagai kain, tetapi juga memahami bahwa di balik setiap motif ada makna dan cerita,” ujarnya.


Kepala SDN 1 Mranggen juga mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan. “Anak-anak perlu dikenalkan pada kearifan lokal sejak dini. Melalui kegiatan seperti ini, mereka belajar menghargai dan bangga terhadap budaya bangsa sendiri,” ungkapnya.


Kegiatan “Mengenal Budaya Lewat Gambar Pakaian Tradisional” ini diakhiri dengan sesi apresiasi, di mana setiap karya siswa dipajang dan diberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menceritakan proses kreatif mereka. Tidak hanya menambah wawasan budaya, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kebersamaan di antara siswa.


Dengan semangat dan keceriaan yang terpancar dari wajah anak-anak, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah kecil namun berarti dalam upaya melestarikan batik dan memperkenalkannya kepada generasi penerus bangsa.




×
Berita Terbaru Update