Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa KKN UNISRI Surakarta Bekali Siswa SD di Malangan dengan Keterampilan Promosi Digital Kreatif

Monday, 11 August 2025 | 16:16 WIB Last Updated 2025-08-11T13:41:56Z
"Mahasiswa KKN Unisri Surakarta ketika mengajar di kelas VI SD Negeri Desa Malangan/Foto : Redaksi


RADARDETIK.ID - Malangan – Kamis, 07 Agustus 2025, suasana kelas 6 SD Negeri Desa Malangan tampak berbeda dari biasanya. Puluhan siswa terlihat bersemangat mengikuti kegiatan Edukasi Dasar Promosi Digital Melalui Konten Kreatif yang diselenggarakan oleh Wisnu Aji, mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta dalam rangka program kerja individu Kuliah Kerja Nyata (KKN).


Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada siswa mengenai promosi digital — sebuah keterampilan yang semakin relevan di era serba online. Wisnu menuturkan bahwa ide ini berangkat dari pengamatannya terhadap anak-anak yang sudah akrab menggunakan gawai dan media sosial, tetapi belum banyak yang memanfaatkannya untuk hal positif dan produktif. “Anak-anak sekarang sudah akrab dengan HP dan internet. Kalau diarahkan dengan benar, mereka bisa menggunakan teknologi untuk hal yang bermanfaat,” ujarnya.


Kegiatan ini dikemas secara kreatif dengan memadukan materi pembelajaran dan hiburan. Penyampaian dilakukan menggunakan bahasa sederhana, visual penuh warna, dan contoh nyata dari tren yang sedang populer di kalangan siswa, seperti fenomena “Tung-Tung Sahur” yang viral di berbagai platform media sosial. Strategi ini terbukti efektif membuat siswa fokus, tertawa, sekaligus memahami konsep promosi digital dengan cepat.


Materi yang diberikan mencakup lima poin utama. Pertama, pengertian promosi digital dan bedanya dengan promosi konvensional. Kedua, manfaat promosi digital, termasuk kemampuannya menjangkau audiens lebih luas, meningkatkan daya tarik suatu produk, dan mempermudah komunikasi. Ketiga, contoh konten kreatif yang sukses menarik perhatian publik, mulai dari video lucu, musik unik, hingga challenge yang viral. Keempat, pengenalan aplikasi pendukung seperti TikTok, CapCut, Canva, dan VN yang dapat digunakan langsung dari ponsel tanpa perlu perangkat mahal. Kelima, panduan langkah demi langkah membuat konten mulai dari menentukan ide, merekam video, menambahkan efek atau musik, hingga proses unggah di media sosial.



Tak hanya mendengarkan, para siswa juga diajak berdiskusi dan mempraktikkan ide mereka. Banyak ide kreatif bermunculan, seperti membuat iklan jajanan kantin, mempromosikan kegiatan olahraga sekolah, atau membuat konten unik untuk memperkenalkan Desa Malangan. Beberapa siswa bahkan mencoba menggabungkan konsep promosi dengan tren “Tung-Tung Sahur” yang mereka modifikasi sendiri, memicu gelak tawa sekaligus menunjukkan bahwa mereka memahami materi dengan baik.


Selama satu sesi pembelajaran, suasana kelas terasa hidup. Guru-guru yang mendampingi juga ikut tersenyum melihat antusiasme siswa. Interaksi yang terjadi menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis tren populer memang mampu menjembatani generasi muda dengan materi edukasi yang sebelumnya terkesan rumit.


Sebagai bentuk keberlanjutan, Wisnu menyerahkan seluruh materi presentasi kepada pihak sekolah. Harapannya, materi ini dapat menjadi bagian dari pembelajaran literasi digital kreatif di masa depan, sehingga siswa SD Negeri Desa Malangan tidak hanya menjadi penikmat konten digital, tetapi juga kreator yang mampu menghasilkan karya positif, inovatif, dan bermanfaat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi pihak sekolah untuk mengadakan lomba konten kreatif sebagai wadah bagi siswa untuk mengasah keterampilan digital mereka.


Dengan berakhirnya sesi ini, siswa pulang membawa pengalaman baru, wawasan yang lebih luas tentang dunia digital, dan rasa percaya diri untuk mencoba membuat karya sendiri. Seperti yang disampaikan Wisnu, “Kalau anak-anak belajar sejak dini menggunakan teknologi untuk berkarya, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif dan siap bersaing di era digital.”





×
Berita Terbaru Update