Notification

×

Iklan

Iklan

Bahaya Penyakit Jantung Koroner dan Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung

Friday, 19 January 2024 | 23:49 WIB Last Updated 2024-01-19T16:49:42Z
"Podcast Tribun Sumsel bertema tentang serangan jantung dengan pembicara Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji"/Foto : Tribun Sumsel


RADARDETIK.ID – Pada hari Jumat (19/1/2024) Tribun Sumsel mengadakan acara Podcast bincang Kesehatan Tribun On Focus yang mengundang pembicara pakar dalam bidang Spesialis Jantung dan Pembuluh darah Prima Trisna Aji. Prima Trisna Aji merupakan salah satu dosen S3 PhD yang baru menjalani studi di kampus Lincoln College University Malaysia.


Podcast Tribun On Focus berjudul “Bahaya penyakit Jantung Koroner dan Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung. Acara sendiri dimulai pada pkl.19.00 wib yang berlangsung kurang lebih selama 60 menit. Dalam acara podcast tersebut dipandu oleh Redaktur Tribun Sumsel yaitu Lisma Rusdiana.


Penyakit jantung koroner merupakan salah satu gangguan pada fungsi jantung dimana terjadi penyumbatan pada pembuluh darah jantung koroner. Kita ketahui bahwa fungsi jantung adalah memompa nutrisi, aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Apabila terjadi penyumbatan pada arteri koroner maka akan bisa menyebabkan kematian pada otot jantung.


Penyebab dari penyakit jantung koroner sendiri antara lain karena kolesterol, lemak yang menumpuk tertimbun didalam dinding pembuluh darah otot jantung kemudian menjadi plak. Plak disini yang menyebabkan tersumbat aliran darah pada jantung.


“Salah satu sumbatan pada dinding pembuluh darah jantung salah satunya adalah karena plak, plak ini terbentuk karena timbunan plak, lemak dan kolesterol yang berakumulasi sehingga menyumbat pembuluh darah jantung”, Ucap Prima.


Kemudian tanda dan gejala yang khas pada serangan jantung antara lain nyeri dada yang sangat hebat terletak disebelah kiri dada dimana menyebar dileher, lengan, rahang, kepala, ulu hati hingga ke punggung. Selain itu keluhan yang lain adalah mual muntah, lemas, keringat dingin, keringat yang muncul sebesar biji jagung, pusing dan lemas.


Serangan jantung apabila dibiarkan akan bisa menyebabkan kematian pada otot jantung yang semakin banyak dan bisa menyebabkan gagal jantung serta kematian mendadak.


Pertolongan pada seseorang yang mengalami serangan jantung terbagi menjadi tiga jenis yaitu : pasien sadar, tidak sadar dan untuk diri sendiri. Pasien yang sadar maka pasien diminta untuk tidak cemas, membuka pakaian supaya longgar, posisikan fowler duduk bersandar tembok, berikan obat jantung apabila punya, minta relaksasi nafas dalam dan minta bantuan ambulance 119 dan dikirim di Rumah Sakait yang memiliki fasilitas ICU atau layanan dokter spesialis jantung pembuluh darah.


Sedangkan untuk pasien yang tidak sadar, hal pertama yang dilakukan adalah mengecek kesadaran pasien, cek nadi nafas, longgarkan baju pasien, tempatkan pasien ditempat rata, buka jalan nafas, panggil bantuan, menelpon 119 ambulance dan melakukan RJP atau resusitasi jantung paru.


Kemudian pada diri sendiri adalah segera mencari tempat yang aman, meminta bantuan dengan menelpon ambulance 119. 


Dosen Spesialis Medikal bedah Prima Trisna Aji menyampaiakn dalam podcat tersebut, bahwa mitos yang salah kaprah dimasyarakat bahwa penyakit angin duduk diobati dengan kerokan. Sebenarnya hal tersebut adalah salah kaprah, penyakit angin duduk termasuk dalam penyakit jantung jenis angina pektoris dan harus dilakukan tindakan segera dikirim ke Rumah Sakit.


“Salah satu tindakan pada penyakit angin duduk dimasyarakat banyak yang salah kaprah, kerokan bukan suatu perotolongan pertama yang tepat. Dikarenakan angin duduk termasuk dalam golongan penyakit jantung koroner yang harus segera dilakukan tindakan secepatnya yaitu dikirim ke rumah sakit berlayanan ICU dokter Spesialis jantung pembuluh darah”, Imbuh Prima dalam podcat tersebut.


×
Berita Terbaru Update