RADARDETIK.ID – Pada hari Sabtu (4/4) bertempat di Masjid Al Hidayatul Barokah Tempurejo Jumapolo Karanganyar digelar Pengajian Akbar. Pengajian akbar sendiri mendatangkan Ustadzah Nur yang dahulu pernah menjadi guru mengaji diwilayah Jumapolo dan sekitarnya.
Dalam acara tersebut Ustadzah Nur hadir beserta Rama selaku Educator dan motivator dari kota Bogor. Dalam acara pengajian akbar tidak hanya dihadiri oleh masyarakat warga Tempurejo Jumapolo saja tetap juga dihadiri oleh warga diluar wilayah Jumapolo Karanganyar.
Pengajian diawali dengan sambutan pengurus masjid Bapak Haji Karman,Mpd yang menyampaikan ucapan terima kasih untuk antusias warga yang hadir yang begitu luar biasa beserta mengucapkan terima kasih kepada Ustadzah Nur dan Rama yang jauh – jauh dari Bogor untuk bisa hadir di Masjid Al Hidayatul Barokah Tempurejo Karanganyar.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas antusiasme warga sekitar yang luar biasa yang telah hadir dalam pengajian kali ini, tak lupa juga saya ucapkan banyak terima kasih kepada Ustadzah Nur beserta mas Rama yang sudah menyempatkan datang jauh – jauh dari kota Bogor”, Ucap Karman dalam sambutan.
Dalam kesempatan tersebut suasana pengajian seperti suasana reuni, hal ini dikarenakan banyak sekali murid didikan Ustadzah Nur yang hadir dalam pengajian tersebut. Dalam kajiannya Ustadzah Nur menyampaikan sudah hampir 10 tahun meninggalkan Jumapolo Karanganyar.
“Saya merasa terharu dikarenakan bisa bertemu dengan ibu – ibu dan anak didik murid TPA dulu, kurang lebih saya meninggalkan Jumapolo Karanganyar sudah hampir 10 tahun lamanya”, Ucap Ustadzah Nur.
Ustadzah Nur juga berpesan kepada ibu – ibu pengajian yang hadir supaya patuh dan taat kepada suami dirumah, dikarenakan letak ridho istri ada diridho suami. Ustadzah Nur menambahkan bahwa sebagai seorang istri dalam hal sekecil apapun harus izin kepada suami walaupun mau tidur sekalipun.
“Dalam kajian ini saya berpesan kepada ibu – ibu pengajian yang hadir, kita sebagai istri harus taat kepada suami kita. Hal ini dikarenakan letak ridho istri ada pada suami dan dalam hal apapun harus izin kepada suami meskipun hal sekecil apapun meskipun mau tidur”, Tambah Ustadzah Nur.
Dalam kesempatan tersebut Rama selaku Educator sekaligus Motivator dari kota Bogor dalam kajian sesi kedua juga memberikan motivasi kepada anak – anak supaya taat kepada orang tuanya dirumah serta tidak berani kepada orang tua.
 |
| "Rama ketika memberikan motivasi kepada anak - anak warga Tempurejo Jumapolo Karanganyar"/Foto : Redaksi Radar Detik |
“Kita sebagai anak jangan sampai kita membentak kepada orang tua apalagi durhaka, hal ini dikarenakan apabila kalian durhaka dengan kedua orang tua maka dapat dipastikan hidup kalian tidak akan berkah dan akan mengalami musibah mala petaka”, Ucap Rama.
Rama juga menambahkan bahwa setiap anak bisa sukses dikarenakan peran dari orang tuanya yang sudah banting tulang membesarkan anaknya dan membiayai makan serta sekolah. Bahkan banyak orang tua yang hanya ingin melihat anaknya bisa bersekolah sampai ada yang menjual apapun seperti sawah, tanah, harta yang tersisa untuk masa depan anaknya.
“Kita sebagai anak seharusnya malu apabila kita sekolah tetapi masih bolos sekolah nongkrong tidak karuan, karena uang jajan beserta uang sekolah yang kalian pakai semuanya adalah jerih payah keringat orang tua kalian”, Ungkap Rama.
Disesi akhir moment mengharukan terjadi ketika acara pamitan ibu Ustadzah Nur yang memeluk ibu – ibu pengajian satu per satu meluapkan rasa kerinduan yang lama tidak bertemu selama 10 tahun. Setelah acara selesai dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara Ustadzah Nur, Rama dan warga pengajian tempurejo Jumapolo karanganyar.
