 |
| "Wilayah Sukolilo Pati Jawa Tengah Yang Menjadi Kampung Bandit Penadah"/Foto : CNN Indonesia |
RADARDETIK.ID - Baru-baru ini, terjadi peristiwa viral di mana seorang Bos Rental mobil bernama Burhanis tewas dipukul setelah mobilnya dicuri. Peristiwa yang terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah ini mengungkap sejumlah fakta menarik.
Desa Sukolilo ternyata dikenal sebagai desa tempat diperjualbelikannya mobil bodong dan curian. Salah satu akun @Sekcation mengaku mendapat pengalaman pahit di kawasan tersebut.
“Ternyata tempat ini benar-benar ada,” ujarnya.
Alih-alih mengembalikan mobil, pelaku pencurian mobil justru mengancam akan membahayakan nyawanya jika membawa mobil tersebut keluar kawasan Pati.
“Pada tahun 2013, perusahaan rental mobil teman saya di sebuah desa di Kabupaten Pati juga dirampok,'' jelasnya.
“Plat nomor dan STNK baru saja tiba. Pemilik rumah berkata, “Masuk mobil saja,'' tutupnya.
“Kamu tidak akan aman untuk meninggalkan desa ini, kamu tidak akan baik-baik saja.
Banyak netizen yang mengetahui bahwa kejadian ini sudah terjadi berkali-kali dan kini banyak yang berkomentar.
“Plat K tentunya tempat kendaraan sewa dan penebusan sudah lama berjalan ya om, dan kebetulan areal plat H dulunya ditempati oleh perusahaan penebusan dan penagihan sewa, jadi kamu tahu itu”, Kata Akkun @Adapterrr.
“Ini lebih seram dari Lampung, tapi kenapa Lampung masih disebut bandit? jelas Akun@efridwiyanto.
“Ternyata ada beneran desa tersebut, ” kata Akun@nightyonyx.
Sejauh ini, fakta salah satu desa di Pati telah terkirim ke lebih dari 20,9 ribu pengguna Twitter. Akibat kejadian tersebut, netizen mulai membeberkan wilayah Sukolilo Pati Jawa Tengah.
Berdasarkan sebagian besar komentar pengguna internet dari pengguna “Sungguh menakjubkan bahwa daerah tersebut dikenal memiliki pejuang yang lemah, tetapi polisi tampaknya melindungi mereka,” kata netizen X dengan akun @gajahmleyot setelah rekaman video penyerangan itu menjadi viral.
Sebanyak 4.444 netizen lainnya (termasuk pengusaha proteksi kendaraan) juga menyebut kawasan Pati dan Sukolilo sebenarnya merupakan zona hitam bagi pengusaha mobil Rental. Desa ini sudah terkenal dengan sindikat penggelapan penukaran mobil dan sewa mobil.
"Desa persewaan mobil. Masyarakat Isilop selalu bermain di sana," kata Akun@WanPeluk.
Ratusan bahkan ribuan komentar dari netizen lain bernada serupa. Compaq menyebut Pati dan Sukolilo sebagai sarang maling karena sebagian besar kejahatan selalu ditujukan ke Pati, berdasarkan pemberitaan dan pengalaman warganet.
Hal ini pun menarik perhatian beberapa selebritis. Karena itu, banyak netizen yang akhirnya mengutarakan bahwa Pati dan Sukolilo merupakan tempat maraknya sindikat pencurian mobil dan jual beli ilegal.
Polisi menangkap dua warga yang memukul pemilik kendaraan yang ditebus hingga tewas. Pemilik mobil yang ditebus meninggal saat mengambil mobil curiannya bersama tiga temannya. Korban Burhanis alias BH (52) melihat mobilnya terparkir di depan rumahnya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukoriro, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
BH bersama tiga temannya lainnya berinisial SH (28), AS (37), dan KB (54) mencoba mencuri mobil dengan menggunakan kunci cadangan. Namun saat masuk ke dalam mobil, tetangga yang melihat perbuatan BH malah meneriaki pencuri tersebut. Tiba-tiba warga datang berbondong-bondong dan menghajar BH dan ketiga temannya hingga babak belur.
Sedihnya, BH meninggal setelah dianiaya secara brutal. Kasatreskrim Polres Pati Jateng Muhammad Alfan Armin mengumumkan, dua orang ditangkap sebagai provokator dalam kasus meninggalnya pemilik mobil berbayar
“Tersangka sudah (disebutkan),” kata Kompol Mohammad Arfan Almin, Sabtu (6 Juni 2024).
Kompol Alfan mengatakan, awalnya kedua orang tersebut melihat korban keluar dari rumah sebelah dan masuk ke dalam mobil.
“Tersangka mengira mobil itu milik tetangganya,'' katanya.
Empat warga Jakarta dipukuli dan kemudian dianiaya massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Pada Kamis (6 Juni 2024), satu orang meninggal dunia di rumah sakit akibat kekerasan massa. Kedua tersangka mengejar kendaraan tersebut dan menghentikannya. Dia kemudian menyeret korban keluar dari mobil dan menyerangnya dengan meninju dan menendangnya.
