 |
| "Mahasiswa KKN Unisri Surakarta ketika berfoto bersama Siswa SD Negeri 3 Pengkol seusai kegiatan Pelatihan Public Speaking Bahasa Inggris"/Foto : Laurensia |
RADARDETIK.ID – Pada hari Selasa (30/7) Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi Surakarta menggelar pembelajaran Bahasa Inggris berupa pelatihan kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking di SD Negeri 03 Pengkol. Kegiatan yang merupakan bagian dari program kerja individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut dilaksanakan dengan sasaran siswa kelas 6 SD Negeri 03 Pengkol.
Kegiatan pembelajaran tersebut dimaksudkan untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum bagi siswa Sekolah Dasar melalui cara sederhana, yaitu dengan memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris. Dalam kegiatan pembelajaran tersebut, siswa-siswi kelas 6 SD Negeri 03 Pengkol diajarkan cara memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris. Perkenalan diri tersebut meliputi nama, daerah asal, tempat tinggal, dan hobi.
Kegiatan pembelajaran tersebut diterima dengan baik, dilihat dari antusiasme siswa-siswi kelas 6 SD Negeri 03 Pengkol selama kegiatan pembelajaran tersebut. Siswa-siswi tersebut berebutan untuk mencoba mempraktikkan bagaimana mereka memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris di depan teman-teman sekelas mereka.
.jpg)
Selain itu, siswa-siswi tersebut juga antusias karena di sela-sela kegiatan pembelajaran diselingi kegiatan ice breaking atau permainan supaya kegiatan pembelajaran tidak membosankan dan siswa-siswi menjadi lebih fokus.
Laurensia Fanny, selaku mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris, menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih bervariatif sehingga dapat membangun suasana ruang kelas yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan bagi para peserta didik.
“Saya berharap dengan kegiatan Pelatihan Public Speaking Bahasa Inggris di SD Negeri 3 Pengkol, kegiatan belajar mengajar lebih bervariatif dan inovatif sehingga bisa membangun suasana ruang kelas yang lebih menyenangkan, tidak membosankan sehingga tidak membuat siswa mudah mengantuk”, Ucap Laurensia.
