Notification

×

Iklan

Iklan

Edukasi kebencanaan dan penerapan Perda di wilayah Tangkerang Selatan

Monday, 11 August 2025 | 15:10 WIB Last Updated 2025-08-12T04:09:15Z
"Foto bersama pemateri, peserta dan Lurah Tangkerang Selatan"/Foto : Redaksi


RADARDETIK.ID - Bencana merupakan peristiwa yang mengganggu kehidupan masyarakat dan dapat menyebabkan kerugian yang meluas. Bencana dapat disebabkan oleh faktor alam, non alam, dan  social manusia. beberapa permasalahan yang dapat timbul akibat bencana antara lain Kerugian materi, ekonomi, atau lingkungan, adanya korban jiwa manusia, hewan, atau tumbuhan, kerusakan bangunan, tanah longsor, dan perubahan struktur tanah dan batuan, tentu juga adanya pencemaran udara dan krisis air bersih, dan yang sangat memrihatinkan adalah permasalah Kesehatan seperti diare, campak dan masalah gizi berdampak juga terhadap psikologi emosional.


Salah satu bencana yang biasa ditemui adalah banjir  bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Penyebab banjir ada banyak, mulai dari faktor alam, kondisi sarana dan prasarana, serta ulah manusia yang memperparah lingkungan. penyebab banjir yang terjadi. Tingginya intensitas Hujan, tentu penyebab utama dari bencana banjir. masih ada faktor lain yang mempengaruhi terjadinya banjir. Selain  faktor alam, manusia tidak dapat mencegah terjadinya hujan. 


Namun kita harus mensiasati agar banjir tidak terjadi maupun terulang. Dengan mengatur drainase dan kesipsiagaan  jika terjadi banjir dan hujan lebat. terlebih jika tinggal di daerah yang sering banjir atau berlanggangan banjir. Banjir Kiriman, adalah kondisi yang menggambarkan ketika terjadi banjir meskipun tidak terjadi hujan atau intensitas hujan di daerah tersebut ringan. Dilansir dari umri.ac.id, banjir kiriman terjadi karena hujan lebat di daerah atas atau hulu hingga menyebabkan aliran sungai di daerah bawah ikut meluap. Dalam hal ini, aparat yang bertanggung jawab harus aktif berkomunikasi untuk mengetahui kondisi di daerah sekitar. Dengan demikian, masyarakat di daerah bawah bisa bersiaga jika daerah atas sudah mengalami hujan lebat. 



Kegiatan pengabdian Masyarakat yang ditaja oleh dosen Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah,  Universitas Hang Tuah Pekanbaru dan Fakultas Hukum Universitas Persada Bunda Indonesia serta Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau  untuk memberikan informasi maupun pengenalan tentang kebencanaan dan akibat yang ditimbulkan serta sanksi kepada pelanggar jika didapati pelaku pembuang sampah disembarang tempat. 


Edukasi ini di dukung oleh Lurah Tangkerang Selatan Satriya. Dalam penyampaiannya  Nofri dari Fakultas Kesehatan Institut Kesehatan Al Insyirah mengatakan salah satu mensiasati kurangnya debit air adalah dengan pembuatan biopori di lingkungan yang tergenang air sehingga tanah dapat menyerapnya. Hal itu ditambahkan oleh Redho dari Fakultas Kesehatan Institut Kesehatan Al Insyirah bahwa  kepedulian dan kebersamaan warga dalam bergotong royong juga menjadi aspek utama dalam menghindari terjadinya Banjir terutama memperlancar draninase dengan mengangkat endapat pasir dan tanah yang dapat menghambat arus air tanah yang mengendap di dasar drainase lama-kelamaan, tanah akan menumpuk menjadi sedimentasi. Sedimentasi ini akan mengurangi kapasitas aliran air, akibatnya drainase akan mudah meluap. 


Kerjasama warga tentu menjadi hal utama dalam menjaga lingkungan terhindar dari bencana. Anwar dari fakultas hukum Universitas Persada Bunda mengatakan bahwa dengan kepedulian warga juga menjaga kebersihan wilayah akan sangat berpengaruh terhadap bencana banjir ini, apalagi dengan kesadaran  bersama untuk saling mengingatkan dan menginformasikan tentang lingkungan. 


Hal serupa disampaikan oleh Darwis dari fakulta hukum UIN Suska bahwa sanksi sanksi yang diterapkan oleh pemerintah sudah berjalan dan diharapkan sanksi tersebut dapat menjadi kekhuatiran bagi pelanggar jika tidak mengidahkan sehingga dalam menciptakan lingkungan bersih dari sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan dapat terhindarkan. Nurvi dari Fakultas Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru menambahkan bahwa Kerjasama dalam pengabdian Masyarakat ini adalah kolaborasi bidang ilmu dalam memberikan informasi kepada Masyarakat terutama warga yang berdampak banjir.




×
Berita Terbaru Update